MENGENAL JENIS KAYU UNTUK FURNITUR
- Kategori Induk: LIFESTYLE & LEISURE
- Diperbarui: Senin, 26 Oktober 2015 08:53
- Ditayangkan: Rabu, 13 Jun 2012 23:14
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 3138
- 13 Jun
Furnitur berbahan dasar kayu masih digemari dan paling banyak digunakan dalam rumah tangga. Kesan elegan dan hangat terpancar dari mebel ini.
Warna dan tampilan kayu yang alamiah selalu menarik dipandang. Tak heran, furnitur berbahan kayu masih mendapat tempat ditengah maraknya furnitur berbahan lain. Terdapat beragam jenis kayu, dengan warna, serat dan keunikannya masingmasing. Pilih kayu yang kuat dan tahan jika ditempa perubahan cuaca dan serangan rayap, seperti jati, eboni, ulin, damar laut, nyatoh, bangkirai dan merbau. Selain itu, ada pula jenis kayu keras seperti oak, walnut, cherry, mahogany dan sebagainya.
Makin mahalnya harga kayu asli, mendorong munculnya produkpengganti di pasaran, seperti plywood, MDF dan particle board. Meski dari segi kekuatan kalah dibanding kayu solid, namun kayu olahan bisa tetap terlihat alami. Caranya, dengan melapisnya dengan veneer, sehingga serat dan kehangatan kayu masih tetap terlihat. Berikut beberapa jenis material kayu yang bisa jadi pilihan untuk furnitur kesayangan Anda. Kenali kelebihan dan kekurangannya, sebelum Anda memutuskan untuk membuat atau membeli furnitur.
TIPS MEMILIH FURNITUR KAYU
1. Cermati presisi dan kerapian bagian pertemuan dua bidang, lekukan, pas tidaknya sambungan, polesan terakhir, serta kehalusan hasil serutan.
2. Pilih jenis kayu yang tahan cuaca dan rayap. Perhatikan bahan dasar kayu yang membuatnya. Kayu solid adalah yang terbaik.
3. Hindari tekstur kayu yang terlal banyak “mata kayu” dan dempul. Terlalu banyak mata kayu, beresiko kayu mudah berlubang.
4. Perhatikan harga. Kayu berkualitas tinggi, misalnya jati, seharusnya harganya cukup tinggi. Kunjungi beberapa toko mebel untuk perbandingan harga.
5. Perhatikan pelapisan akhir. Melamik. Tampilan mengkilat, pori-pori kayu tertutup, tahan gores tapi tidak tahan benturan. Tidak cocok digunakan di ruangan tertutup dan ber-AC karena mengeluarkan bau menyengat. Polyurethane (PU). Tampilan mengkilat, pori-pori kayu tertutup, tahan gores dan benturan. Teknik ini biasanya diaplikasikan di atas duco atau melamik sebagai bahan antigores dan antiair yang meratakan permukaan furnitur. Nitrocelulose (NC), furnitur tidak mengkilat, pori-pori kayu masih terlihat, tahan benturan dan goresan. Duco. Merupakan teknik cat pada kayu. Meski umur kayu menjadi lebih panjang, namun sayangnya keindahan tekstur kayu akan tidak terlihat karena tertutup oleh cat.
6. Untuk kayu solid, pilih tekstur kayu yang memiliki urat halus, tanpa banyak “mata kayu” dan dempul.
7. Sesuaikan furnitur dengan gaya ruangan keseluruhan. Rumah bergaya klasik, bisa memilih furnitur berukir dan bernuansa tradisional. Untuk furnitur kayu yang sederhana tanpa banyak detil yang rumit, cocok untuk rumah bergaya modern.
JENIS KAYU UNTUK FURNITUR :
CHERRY
Memiliki warna kemerahan dengan pola butiran yang lurus, kayu cherry secara natural menampilkan gurat dan tekstur kayu yang indah. Cherry termasuk kayu keras yang tidak hanya kuat dan tahan lama serta cocok untuk keperluan barangbarang yang bersifat tetap, namun juga bisa sebagai barang-barang seni, misalnya untuk alat musik atau interior kapal. Warnanya akan bertambah gelap seiring waktu, sangat keras dan tahan lembab.
JATI
Paling banyak diminati karena kualitas dan ketahanannya terhadap kondisi cuaca, tahan rayap dan juga seratnya yang menarik. Warnanya cokelat muda, coklet kelabu hingga cokelat tua kemerahan. Sebagai kayu kelas satu, jati banyak diolah menjadi furnitur karena meskipun keras namun mudah dipotong dan dibentuk.
WALNUT
Walnut adalah salah satu spesies kayu keras yang berasal dari Amerika Utara. Warnanya gelap, kaya akan pola serat, kuat, tahan lama serta tersedia dalam ukuran yang panjang dan lebar. Paduan antara warna dan pola serat yang dimilikinya memberi tampilan unik, menarik dan eksklusif. Kayu walnut sering diiris tipis menjadi veneer, untuk melapisi bagian luar panel.
MAHOGANY
Termasuk kayu yang kuat dan bagus untuk ukiran, dengan warnanya cokelat mengarah ke kemerahan. Mahogany merupakan spesies yang tahan lama, yang dapat mempertahankan bentuknya dari muai – susut. Kayu jenis ini sering dipakai untuk kabinet dan mebel berkualitas tinggi, karena memiliki tingkat stabilitas yang bagus serta tahan lapuk.
OAK
Adalah jenis kayu yang umum digunakan untuk lantai. Memiliki tekstur seperti daging salmon, dapat menerima segala pelapisan akhir, mudah dipasang dan tahan beban. Sayangnya kayu ini mudah menghitam jika terkena air, sehingga tidak cocok untuk kamar mandi atau dapur.