Dinding “Bicara” Lewat Aneka Bingkai
- Kategori Induk: LIFESTYLE & LEISURE
- Diperbarui: Senin, 26 Oktober 2015 08:53
- Ditayangkan: Jumat, 18 Jun 2010 16:26
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 3249
- 18 Jun
Penempatan bingkai yang pas dapat memberi nuansa baru atau berbeda bagi sebuah ruangan dengan biaya yang relatif murah. Selain itu, bingkai juga dapat memperkuat obyek yang dipasang, baik itu lukisan, foto, poster atau cermin.
Dimana & Apa yang dipajang?
Semua ruang dalam rumah sesungguhnya bisa disemarakkan dengan bingkai. Mulai dari ruang tamu, hingga kamar mandi. Namun, untuk masing-masing ruang harus dipilih bingkai yang sesuai dengan fungsi ruangan. Selaraskan bingkai dengan warna atau gaya interior yang digunakan pada ruangan, karena warna merupakan alat yang tepat untuk mencapai efek tertentu dalam sebuah ruang.
Lantas, benda apa saja yang sebaiknya dipajang?. Kalau mengingat nasehat dari pakar interior, benda menarik yang bisa dijadikan hiasan pada dinding adalah lukisan. Selanjutnya foto adalah benda kedua yang banyak dijadikan hiasan dinding. Tapi, kalau Aanda senang mengumpulkan kalender dengan foto-foto indah yang bisa digunting -tak salah jika anda pasangkan dengan bingkai. Atau, jika Anda ingin mengenang ibu atau nenek yang jago menyulam atau membuat kristik, bisa bingkai salah satu hasil karya mereka, dan dipajang di ruang tamu.
Selaras
Pilih obyek dan desain bingkai yang sesuai dengan tema ruangan. Tatanan bergaya modern tepat menggunakan bingkai berdesain simpel. Sebaliknya, jika ruangan bergaya klasik, Anda dapat memilih bingkai dengan warna keemasan penuh ukiran.
Material untuk bingkai tak terbatas dari kayu dan olahannya saja. Marmer dan acrylic bisa diolah menjadi penghias dinding, yang dipadu dengan obyek bercita rasa seni. Untuk obyeknya, tak terbatas pada foto atau lukisan saja. Obyek tiga dimensi seperti patung atau clay pun bisa dibingkai. Selamat berkreasi.
Trik Memajang Hiasan Dinding
• Ukur luas dinding yang akan diberi pigura pada hiasan Anda.
• Letakkan dan atur hiasan pada dinding, hingga Anda menemukan komposisi yang dirasa tepat.
• Tandai lokasi hiasan pada dinding dengan spidol.
• Mata biasanya lebih “tertambat” pada komposisi berjumlah ganjil atau tatanan selain persegi empat yang sudah sangat “biasa”. Karena itu cobalah mengatur sejumlah hiasan pada dinding Anda dalam bentuk segitiga atau lingkaran.
•Tempatkan hiasan yang terlihat lebih “berat” di bawah hiasan yang berkesan “ringan”. Demikian juga, letakkan hiasan berwarna gelap di bawah hiasan berwarna terang.