TREN FORECAST 2012

Untuk dapat membaca selera pasar, para pelak industri kreatif harus memiliki kemampuan dalam melakukan trend forecasting. Yaitu kemampuan membaca tren mendatang sehingga produk yang dihasilkannya sesuai dengan gaya hidup yang akan berkembang.

     Sebuah tren terbentuk karena adanya kesadaran manusia terhadap estetika, gaya hidup serta keinginan untuk menikmati kenyamanan yang dikaitkan dengan seluruh keterlibatan cita rasa dan indranya. Kecenderungannya, tren selalu berubah seiring dengan perubahan gaya hidup dan selera konsumen yang bersifat dinamis. Terkait dengan hal ini, para pelaku industri kreatif harus didorong untuk memiliki kepekaan terhadap tren jika menginginkan produk yang dihasilkannya dapat diterima oleh pasar.

     Irvan A. Noeman, direktur BD+A Design, Executive Director ICC dan juga Ketua Umum Ikatan Alumni Seni Rupa + Desain (IASR+D) ITB; Dina Midiani sebagai akademisi di bidang mode dan desain fesyen yang juga aktif di APPMI, bersama dengan tim penyusun lifestyle dan design researcher Tri Anugrah, telah meneliti dan menganalisa data dari lokal, dari gaya hidup masyarakat di kota-kota besar seluruh dunia, dari berbagai sumber literatur juga kunjungan studi ke trade show yang paling berpengaruh dalam dunia industri desain di dunia, Première Vision di Paris dan Salone del Mobile di Milan. Selain inspirasi inovasi dunia, rumusan tema besar trend 2012 ini lebih diwarnai dengan kekayaan budaya lokal Indonesia, baik sebagai inspirasi maupun sebagai interpretasi desain hasil turunan sesuai tema. Inovasi-inovasi global di dunia yang menekankan ide perpaduan antara berbagai elemen yang cukup kontras, menjadi penanda dan penggerak berubahnya tren atau yang disebut juga trend driver. Hal inilah yang mempengaruhi berubahnya selera pasar, yang juga sebagai pembentuk tema besar Trend 2012 yaitu REMIX.

ORGANIC

Karakteristik berbagai elemen alam yang diolah dalam desain memberikan aksen organik dan natural yang melembutkan dan menyirat kesederhanaan

Flex memainkan bentuk yang ilusif, berubahubah seperti sedang memainkan persepsi kita saat melihat objek. Bentuk struktural yang sangat matematis namun dangan karakteristik yang dapat berubah bentuk. 

Identik dengan kepraktisan dan keringkasan. Ringan namun kuat. Mengesankan semangat pengembara atau suku nomaden yan menggunakan struktur bongkar pasang

Remix, kemudian diinterpretasikan ke dalam empat tema berikut : CHROMATIC, COMPASS, CITI-ZEN, dan COSMIC.

1. CHROMATIC, sebagai perpaduan antara visualisasi energi dan pengalaman sensorial. Energi yang bersifat intangible atau tidak dapat dirasakan, menjadi tangible atau dapat dirasakan sebagaipengalaman sensorial melalui teknologi multimedia dan multisensorial. Eksplorasi objek non materialseperti cahaya, suara dan gerakan yang dipadukan dengan dunia nyata dan dapat berinteraksi secara reaksioner dengan indera manusia. Inspirasi ini mencoba mendalami elemen-elemen tersebut dalam bentuk-bentuk baru, yang menghipnotis dan mengundang keingintahuan. Tidak ada bentuk yang terlalu baku. Semua bersifat mengalir dan selalu memberikan kejutan yang berbeda-beda dengan setiap interaksi. Warna aural dan dinamis menjadi kekuatan tema ini.
2. COMPASS, terinspirasi dari campuran antara elemen modern kontemporer dengan inspirasi keterampilan lokal yang menjadi tradisi turun temurun, menghasilkan suatu bentuk dan konsep baru dalam memandang desain kontemporer. Fasilitas seperti geo tagging menambah kepekaan terhadap ruang dan arah. Sensasi menjadi warga dunia dirasakan ketika informasi dengan tanpa batas berpindah secara cepat tanpa terhalang batas  sik.
3. CITI-ZEN sebagai kombinasi kearifan lokal dan kemajuan teknologi agar tercipta teknologi yang ramah lingkungan demi kesinambungan hidup. Inovasi manusia masa kini yang mencerminkan keseimbangan terinspirasikan dari nilai-nilai luhur manusia masa lampau yang dekat dengan alam. Modernitas bagai pedang bermata dua, yang membawa kemajuan tapi juga ketidakseimbangan, ketika hubungan antara manusia dan alam makin renggang akibat budaya konsumtif tidak terkendali. Munculnyakonsumen yang lebih sadar secara moral, menuntut produk dan layanan yang menjamin kesinambungan alam dan manusia.
4. COSMIC mencerminkan tumpang tindihnya elemen maya dan nyata yang dipadukan oleh teknologi. Dengan adanya perpaduan ini terjadilah semacam ruang-ruang baru akan mende nisikan cara kita memandang dunia  sik dan non  sik. Teknologi telah berhasil menjembatani antara dunia virtual dan dunia riil, tangible dan intagible. Projeksi secara virtual dengan mudah diwujudkan langsung melalui 3D print.

Keempat tema tersebut dapat menjadi sumber inspirasi dalam proses kreatif desain bagi para pelaku industri. Tren bukanlah semata mengikuti bentuk dan warna. Seharusnya yang diprediksi adalah perubahan pola pikir masyarakat terutama di kota besar seluruh dunia. Analisa trend forecasting harus menjadi inspirasi dan menjadi trend setter. (disarikan dalam acara 2012 Trend Forecast Seminar, ICC dan BD+A Design)