International Furniture Fair Singapore 2012
- Kategori Induk: LIFESTYLE & LEISURE
- Diperbarui: Senin, 26 Oktober 2015 08:53
- Ditayangkan: Sabtu, 29 September 2012 21:28
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 2706
- 29 Sep
Ajang pameran furnitur international yang bergengsi yang ditunggu setiap tahunnya kembali digelar di Singapore. Acara bergengsi ini memperlihatkan berbagai tren tahun ini sampai tahun depan, diikuti berbagai negara. International Furniture Fair Singapore 2012, 29th ASEAN furniture show, mengangkat salah satu tema yaitu Design Larger Than life.
Tema ini merupakan inisiatif dari Singapore Furniture Industries Council (SFIC) untuk memberikan pemahaman tentang lingkungan yng berkelanjutan serta memproduksi dan mensupport Green and Eco Concept. Pameran furnitur ini juga banyak memamerkan tren funitur yang sedang booming yaitu bergaya danish atau scandinavian style. Hadir sebagai peserta pameran salah satu desainer berbakat Indonesia, yaitu Joshua Simanjuntak.
Bekerjasama dengan HDII DKI, Vivere meluncurkan koleksi terbarunya, yaitu Vassa Series, yang didesain oleh Irvan A. Noe’man. Terinspirasi dari bentuk bangunan arsitektur perkotaan, Vassa hadir mengusung konsep eco-friendly. Vassa mengkombinasikan material green product dengan tampilan elegan dan desain menawan, yang dikemas dengan gaya kontemporer. Seri koleksi ini tersedia untuk living room, dining room, dan bedding collection.
Acara ini juga mengetengahkan tentang tips mendekorasi yang disampaikan oleh Christianto Roesli. Hadir pula Dina Hartadi, ketua HDII DKI yang bertindak selaku moderator, dan beberapa pengurus HDII DKI lainnya
KARE KARD
KARE Jakarta menerbitkan produk baru bagi para pelanggan setia mereka, yaitu KARE KARD, yang merupakan kartu dengan kelebihan tersendiri. Terdapat 2 jenis kartu KARE KARD yang diterbitkan bagi masing-masing persona pelanggan KARE Jakarta, yaitu KARE DESIGNER KARD dan KARE VIP KARD. Setiap kartu KARE KARD memiliki kelebihan kelebihan tersendiri bagi persona penggunanya. Para pemegang kartu KARE KARD akan mendapatkan Instant Benefit, dimana kartu langsung didapatkan ketika mendaftar dan juga prioritas khusus bagi pemegang kartu untuk menjadi yang pertama mendapatkan info tentang apapun mengenai KARE Jakarta. KARE, merupakan sebuah retail yang bergerak dibidang furniture dan aksesoris rumah yang telah berdiri selama 30 tahun di dunia.
Pembangunan properti dan konstruksi Indonesia di tahun 2012, diprediksi akan terus bertumbuh dan turut mendorong perkembangan industri bahan bangunan. Karena itulah, Panorama Convex kembali menyelenggarakan pameran Renovation & Construction Expo. Pameran yang digelar pada 19 – 22 April 2012 di Jakarta Convention Center untuk ke-sebelas kalinya ini, menampilkan ratusan produsen pada area pamer seluas 11.000 m2 dan diperkirakan akan dihadiri tak kurang dari 40.000 pengunjung.
Asosiasi Industri Keramik Indonesia (ASAKI) pun turut berpartisipasi dan menghadirkan pameran produk keramik terlengkap di Indonesia bertajuk KERAMIKA. Achmad Wijaya selaku ketua umum ASAKI mengungkapkan, selain kaya bahan baku, Indonesia dikenal sebagai produsen keramik keenam terbesar di dunia. Tercatat, angka penjualan keramik produksi Indonesia saat ini adalahRp 17 Trilyun /tahun dan diupayakan untuk dapat menembus level Rp 20 Trilyun/tahun. “KERAMIKA akan diselenggarakan secara rutin setiap bulan April, sebagai bagian dari upaya menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat keramik dunia. Ajang ini pun turut menghadirkan para industrialis
mesin pendukung produksi keramik dan raw material dari Jerman, Italia, dan China,“ jelas ErlinTanoyo – General Manager Milan Tile, yang juga berperan sebagai ketua organizer KERAMIKA.
“Berbagai inovasi dan varian terbaru dari para produsen keramik lokal, akan ditampilkan pada ajang KERAMIKA. Termasuk penggunaan teknologi keramik terkini berupa digital printing dengan resolusi halus yang menghasilkan kualitas cetak mumpuni, bahkan pada permukaan keramik yang bergelombang sekalipun,“ tambah Elisa Sinaga – Sekretaris Jendral ASAKI, yang juga menjabat sebagai Plant Manager PT. Keramindo Megah Pertiwi