Bermain Corak Etnik Pada Interior
- Kategori Induk: ARSITEKTUR & DESIGN
- Diperbarui: Kamis, 21 Januari 2016 10:00
- Ditayangkan: Rabu, 30 Desember 2015 15:48
- Ditulis oleh adminrumahku
- Dilihat: 2070
- 30 Des
Corak dan tekstur bernuansa etnik sebagai bahan pelapis telah lama diaplikasikan dalam rancangan interior. Karakternya menjadi kekuatan dan keindahan tersendiri.
Di seluruh penjuru dunia ada ratusan corak dan tekstur bernuansa etnik— Mediterania, Mesir, Maroko, Cina, Jepang, India, dsb., termasuk Indonesia. Di Negara kita kekayaan corak dan tekstur berciri kedaerahan tersebut bisa dijumpai pada batik, ikat, tenun, anyaman, dsb. Corak-tekstur etnik yang kebanyakan memiliki pola berulang serta kaya warna memberi kesan dinamis dan hidup sehingga menampilkan keindahan yang khas pada tatanan interior.
Memilih gaya Etnik bukan berarti tidak kekinian. Gaya ini bisa diambil dengan menampilkan pola dan tekstur, agar sesuai dengan kondisi terkini. M isalnya dengan menampilkan warna merah yang tidak semeriah warna aslinya, tapi lebih lembut dengan warna yang lebih kalem dan tenang. Anda bisa memilih dan mengaplikasikan pada bagian mana pun yang Anda inginkan. Berikut beberapa yang bisa Anda pertimbangkan.
1. ELEMEN PELAPIS DINDING
Elemen pelapis dinding bisa berupa kertas dinding ( w allp ap er berbahan kertas, v inyl, fabrik, dll
Corak dan tekstur w allp ap er kini sangat banyak ragam, termasuk ragam etnik. Anda tidak akan kesulitan untuk memilih yang paling sesuai dengan karakter dan selera personal. N amun, jangan terpaku dengan wallpaper. Kain batik atau tenun bisa dipasang sebagai panel dinding untuk mempercantik dinding. H asilnya, malah terlihat lebih natural dan elegan.
2. ELEMEN PELAPIS LANTAI
Aplikasi corak/ tekstur etnik pada. elemen pelapis lantai bisa Anda wujudkan dengan memasang karpet atau r ug s ( permadani/ babut) . Karpet ataupun rugs sifatnya jauh lebih fleksibel dan bisa dibongkar pasang. M eskipun demikian Anda harus lebih dahulu memastikan kesesuaiannya dengan tampilan ruang yang diinginkan. J ika Anda ingin yang sifatnya lebih fixed, tegel kunci bisa jadi pilihan, yang menyediakan beragam koleksi motif etnik.
3. FURNITUR DAN ELEMEN SOFT FURNISHING
Anda bisa mengaplikasikan corak atau tekstur etnik pada furnitur dan elemen dekorasi soft furnishing, baik secara permanen ataupun nonpermanen (bisa diganti kapan pun). Anda mungkin bisa menemukan furnitur yang secara permanen telah menaplikasikan corak/tekstur etnik. Jika tidak, Anda akan terbantu dengan memasang elemen soft furnishing - pelapis sofa, cushion cpver, slipcover, sprei, bad cover, curtain/gorden, taplak, runner, dsb. Materialnya bisa berupa kulit, kain, plastik, kayu atau material lain.
4. ELEMEN DEKORATIF
Elemen dekoratif banyak ragamnya, bisa berupa pernak-pernik maupun karya seni buatan tangan (art work) dalam wujud dua dimensi (foto, lukisan, tekstil, dll.) ataupun tiga dimensi (guci, patung/arca, dll.), yang terbuat dari bahan kain, logam , batu, kayu, rotan, bambu, dsb. M isalnya Anda bisa memasang bahan tenun sebagai hiasan dinding; v as keramik atau piring yang dilukis dengan corak etnik tertentu; anyaman rotan/ bambu, dan sebagainya.
TIPS :
- Tampilkan sentuhan etnik sebagai aksen, agar tatanan tidak nampak berat.
- Motif etnik seringkali bertabrakan, satukan dengan warna-warna yang senada sehingga tercipta harmonisasi