Nyaman BERKANTOR di Rumah
- Kategori Induk: ARSITEKTUR & DESIGN
- Diperbarui: Selasa, 25 September 2018 08:38
- Ditayangkan: Selasa, 25 September 2018 08:13
- Ditulis oleh adminrumahku
- Dilihat: 1584
- 25 Sep
Bagi kaum urban, pilihan untuk bekerja di rumah banyak diminati orang. Praktis, hemat waktu, biaya dan tenaga, adalah alasan utamanya.
Berkantor di rumah, kini makin banyak dilakukan. Paradigma orang tentang arti bekerja pun mulai berubah, seiring dengan waktu yang seolah berjalan begitu cepatnya, hingga orang dituntut untuk serba cepat. Menghemat waktu dan tenaga untuk menuju ke tempat aktifitas, adalah salah satu alasan. Namun agar tetap efisien dan menyenangkan, ruang kerja di rumah harus didukung tempat yang representatif.
Kantor di rumah atau home office dapat diartikan sebuah area atau ruang dalam sebuah hunian yang berfungsi sebagai tempat bekerja. Bekerja di rumah, saat ini makin menjadi pilihan banyak orang. Mengendalikan pekerjaan dari rumah, selain menghemat waktu perjalanan menuju kantor, juga terasa makin praktis dan cepat.
Didukung teknologi yang sedemikian pesatnya, banyak kemudahan yang dapat diperoleh. Transaksi bisnis pun dengan mudah dilakukan. Sekali “klik”, maka semuanya beres. Kantor di rumah cocok untuk orang-orang yang sehari-hari biasa berkantor, ataupun mereka yang biasa bekerja paruh waktu. Untuk kelengkapannya, sesuaikan dengan pekerjaan atau karir Anda. Yang pasti, ciptakan ruang kerja di rumah yang nyaman, agar aktivitas berkantor Anda di rumah menjadi menyenangkan.
Lantas, ruang kerja seperti apa yang ideal dalam sebuah hunian? Dahulu, ruang kerja identik dengan suatu area atau sudut ruangan, tempat dimana seseorang bekerja paruh waktu atau sekedar menyelesaikan pekerjaan kantor yang belum selesai. Namun, dalam perkembangannya, ruang kerja di rumah bisa berubah fungsi sebagai ruang tempat mencari penghasilan utama.
Apapun jenis usahanya, bekerja paruh waktu ataukah secara penuh, tetap harus diperhatikan faktor-faktor yang mendukung terciptanya kenyamanan di ruang kerja.
1. LOKASI.
Tempatkan ruang kerja di tempat yang tenang dimana tidak terdapat gangguan yang berarti, semisal sudut kamar tidur, area kosong di bawah tangga, selasar atau ruang tersendiri. Sudut ruang hunian adalah cara paling praktis penempatan area kerja. Manfaatkan sudut kamar tidur, ruang duduk ataupun dapur. Yang penting adalah mendapat ketenangan dan jauh dari kebisingan yang mengganggu
2. KELENGKAPAN PERANGKAT KERJA.
Berfungsi meningkatkan produktifitas, juga memberi kenyamanan bekerja. Furnitur adalah salah satu perangkat wajib. Pilih kursi berdesain ergonomis (sesuai anatomi tubuh) yang nyaman digunakan. Sebaiknya pilih jenis kursi bersandaran, karena akan memberi rasa nyaman. Untuk mejanya, pilih sesuai dengan jenis pekerjaan dan peraltan yang digunakan. Untuk pekerja paruh waktu, meja kerja yang kompak dan simple bisa menjadi pilihan. Lebih bagus jika meja tersebut bisa disimpan atau dilipat saat tidak digunakan, hingga tidak memakan tempat.Kebutuhan lainnya adalah perangkat computer atau laptop dan tempat penyimpanan berupa lemari atau rak.
3. PENCAHAYAAN
Kondisi kerja ideal akan tercapai dengan tersedianya pencahayaan dan penghawaan, baik itu alami maupun buatan. Menempatkan ruang kerja yang memiliki akses langsung terhadap pencahayaan alami sangat baik dilakukan. Namun, gunakan juga pencahayaan buatan untuk antisipasi saat cuaca tidak mendukung. Penggunaan task lighting berupa lampu meja, lampu dinding, atau lampu jepit akan memperjelas pandangan, membuat mata tidak lelah serta membuat lebih fokus pada aktivitas.