ekspresi dinding dalam interior

dinding merupakan elemen utama dalam membentuk ruang interior. mengolah dinding adalah salah satu cara untuk memberikan ekspresi berbeda. ruangan pun jadi makin cantik. Sebagai salah satu elemen penunjang dalam interior, beragam cara bisa dilakukan untuk memberi tampilan beda pada dinding rumah Anda. Mulai dari mengolah dinding dengan bentuk-bentuk yang atraktif, memajang benda-benda seni, padu padan penggunaan material, ataupun lewat permainan warna.

Dalam sebuah hunian, dinding memegang peranan penting untuk membentuk atmosfer ruangan. Suasana hangat, akrab dan nyaman yang tercipta dalam sebuah ruangan salah satunya adalah efek dari elemen dinding. Selain itu, padu padan material dinding acapkali digunakan untuk menampilkan kesan dan ekspresi berbeda dalam sebuah ruangan, misalnya untuk memberi kesan luas atau menampilkan sentuhan gaya interior tertentu.

Mengolah Dinding
dengan Bentuk Atraktif

* Dalam sebuah ruangan, tak selamanya posisi dinding harus tegak lurus. Bidang dinding dapat berbentuk asimetris, miring bahkan lengkung. Untuk dinding lengkung, bisa dibentuk dengan tingkat lengkungan tertentu sesuai dengan material dan konstruksinya. Aspek cekung pada dinding lengkung memberi kesan menutup, sedangkan bentuk cembungnya memberi kesan memperluas ruangan.
* Sudut pertemuan dinding, bisa diolah dengan membentuk sudut miring atau bentuk lengkung, untuk memberi aksen berbeda.
* Bidang dinding tidak harus berbentuk datar dan polos. Buat lubang-lubang bukaan pada dinding untuk memberi kontinuitas visual, cahaya, panas dan suara. Jika memungkinkan, tambahkan lampu spotlight pada celah-celahnya, untuk memberi efek dramatis. Makin besar ukuran lubang, memberi efek perluasan ruang, sekaligus mengikis kesan terkurung.

Memajang
Benda-benda Seni, Lukisan, Foto

Hiasi dinding dengan benda-benda seni, gambar, lukisan atau foto keluarga.  Hal utama yang harus diperhatikan dalam menggantung gambar pada dinding adalah arah masuknya cahaya. Cahaya yang terlalu tajam akan mengurangi kesan gambar. Hindari memajang lukisan atau foto di dekat jendela, karena sinar yang masuk menyilaukan mata. Obyek lukisan atau foto yang berkaca, harus ditempatkan di tempat yang seksama agar tidak kena pengaruh cahaya.
Penyusunan gambar secara baik, memerlukan sentuhan selera dan perasaan halus. Jika memajang gambar,lukisan atau foto, sesuaikan ukurannya dengan besaran ruangan. Ukuran lukisan, luas dinding dan besarnya perabot yang ada harus saling menunjang. Gambar yang kecil akan tenggelam pada dinding yang luas. Sebaliknya gambar yang besar membutuhkan ruang yang cukup agar berkesan penuh. Sebuah lukisan berukuran besar, dapat menjadi fokus ruangan tersebut. Sebaiknya, tema gambar atau lukisan disesuaikan dengan fungsi ruangan, sehingga menambah suasana yang  diharapkan.
Lukisan yang tidak diatur penggantungannya dengan baik, akan menurunkan nilai permukaan dinding. Sebaliknya,  pengelompokan gambar yang berukuran dan bercorak serasi akan meningkatkan permukaan dinding. Sebuah bentuk perabot yang mengarah horisontal akan  terangkat oleh lukisan yang berbentuk meninggi, karena arah garis yang berlawanan tersebut. Dan, untuk perabot yang cenderung tinggi, sebaiknya dipasang gambar berbentuk bujur sangkar di atasnya. Namun, jangan sembarang meletakkan gambar atau lukisan pada dinding. Gambar yang tidak mengandung makna, sebaiknya tidak digantung dalam suatu ruang, karena hanya akan memperburuk tampilan.

Padu Padan

Penggunaan Material

Beragam jenis material bisa diaplikasikan pada dinding, baik sebagai material utama ataupun yang bersifat dekoratif.  Batu bata, batako, hebel, kayu, bambu adalah contoh jenis material utama. Sedangkan material dekoratif biasanya berupa pelapis pada material utama, yang berfungsi memberi sentuhan nilai estetika. Jenis material yang bersifat dekoratif diantaranya cat, wall cover, keramik, marmer, granit, panel kayu, kaca dan sebagainya.

Panel kayu

Fungsi utama aplikasi panel kayu adalah sebagai aksen pada bidang dinding yang kosong. Panel kayu bersifat sangat fleksibel sebagai elemen dekoratif ruangan, karena finishing yang diterapkan pada panel bisa bermacam-macam. Bisa dicat dengan aneka warna, atau dilapis veneer dan melamic. Penggunaan panel kayu biasanya dikombinasi dengan ambalan atau cerukan, sebagai aksennya.

Cat

Memoles menggunakan cat berwarna adalah langkah paling mudah untuk mendekorasi dinding. Cat juga menjadi media paling mudah saat hendak mengubah tampilan gaya arsitektur ataupun interior desain sebuah bangunan. Umumnya, cat diaplikasikan pada dinding yang sudah diplester, bidang gypsum, asbes atau GRC. 
Saat ini tersedia cat dengan jenis dan pilihan warna beragam. Dari warna dasar, kombinasi hingga warna khusus yang merupakan campuran dari beberapa warna sekaligus. Untuk jenisnya, terdapat berbagai pilihan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Cat emulsi interior misalnya, digunakan untuk interior atau didalam ruangan. Biasanya cat interior mempunyai warna yang tidak mengkilap (matt) atau semi mengkilap (semi gloss).
Untuk hunian, terutama dalam rumah tinggal, sebaiknya menggunakan cat yang ramah lingkungan dan tidak mengganggu kesehatan, seperti misalnya cat emulsi berbahan dasar air. Sebaliknya, untuk bagian eksterior, gunakan cat dengan formula khusus sehingga tahan terhadap cuaca, panas dan air.
Kini terdapat beragam teknik cat kreatif untuk menghasilkan perpaduan warna dan  motif yang artistic. Teknik pengecatan dapat menghasilkan efek-efek tertentu, yang menjadi elemen estetis yang artistic dalam sebuah ruangan. Berbagai peralatan yang digunakan seperti wall brush, sponge, plastic towel, graining comb, sector scrap dapat  menghasilkan berbagai motif sesuai dengan yang diinginkan.

Cermin dan Kaca

Aplikasi cermin dan kaca pada dinding makin banyak digunakan terutama untuk ruang-ruang dengan luasan terbatas. Selain sebagai dekorasi, cermin bersifat merefleksikan ruangan, hingga ruangan terlihat lebih lapang dan luas.  Jika cermin digunakan untuk melapis seluruh bidang dinding, perhatikan komposisinya. Sebaiknya jangan letakkan cermin dalam posisi yang berhadapan. Cukup letakkan pada salah satu sisi saja. Kaca tempered sangat pas diaplikasikan sebagai  pembatas area. Selain ruang nampak lapang, juga memberi sentuhan modern.

Batu Alam

atu alam yang banyak ragamnya, bisa menjadi pilihan  penutup dinding, baik pada eksterior maupun interior. Menempelkan batu alam jenis apa saja dapat  menjadi dekorasi yang menawan pada dinding.  Aplikasi batu alam memberi kesan alami dan natural. Batu alam juga cocok ditempatkan di ruangan atau rumah bergaya arsitektur apa saja, baik itu modern ataupun klasik.

Wallpaper/wall cover

Tampilan dinding akan makin cantik dengan pemakaian wallpaper atau wall cover. Seiring perkembangannya, wallpaper lebih pas disebut sebagai wallcover, terkait dengan bahan pelapisnya yang tidak  hanya terbuat dari kertas. Bahan vinyl, kain, dan jerami memberikan pilihan wallcovring yang kaya variasi jenis dan tekstur.
 Beragam motif, corak, dan warna yang tersedia dari wall cover, mampu menciptakan keindahan sesuai dengan tema yang diinginkan. Ruangan pun menjadi tidak monoton.
Keunggulan wall cover adalah waktu pemasangan yang dilakukan relatif lebih cepat, tidak berbau dan berdebu, sehingga sangat pas digunakan untuk rumah baru ataupun renovasi ruangan yang sudah dihuni. Permukaan dinidng yang tidak rata, bercak ataupun retak dapat tertutup oleh pemakaian wall cover. Namun, jangan tempatkan wall cover di daerah basah, karena wall cover rentan dengan air sehingga mudah terkelupas.