Tangga FUNGSIONAL, CANTIK DAN ARTISTIK
- Kategori Induk: ARSITEKTUR & DESIGN
- Diperbarui: Senin, 26 Oktober 2015 08:53
- Ditayangkan: Sabtu, 08 Mei 2010 18:34
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 4815
- 08 Mei
Sebagai sarana sirkulasi vertikal, bentuk tangga tergantung pada gaya arsitektur dan interior rumah. Penempatan, bentuk dan desain tangga yang tepat, bisa menjadi point of view dari sebuah tatanan. Fungsi tangga sejatinya sangat sederhana, yaitu sebagai ‘jembatan” antara lantai satu dan lantai berikutnya, antara tempat yang lebih tinggi dengan tempat yang lebih rendah. Sebagai sarana penghubung antar lantai, tangga mutlak diperlukan
Keberadaan tangga akan mempengaruhi tampilan bangunan dan layout ruangan. Perencanaan tangga harus dipikirkan dengan seksama, mengingat posisinya cukup menyita banyak ruang terutama dalam rumah-rumah yang sempit.
Desain tangga yang baik, hendaknya dapat mengubah suasana ruang menjadi “berbeda dan berbicara”, serta mendukung tatanan interior secara keseluruhan. Dilihat dari penempatannya, tangga kerap berada di tempat yang tersembunyi, dengan tujuan tidak membuat sempit ruangan. Namun melalui kreatifitas dan variasi desain, tangga bisa tampil ekpresif, unik dan menarik. Bahkan, tangga bisa menjadi point of view ruangan, yang sama sekali tidak mengganggu ruangan.
Apa yang harus diperhatikan dalam perletakan tangga?
- Akses. Tempatkan tangga di posisi yang mudah dijangkau, semisal di ruang keluarga.
- Dapat berfungsi sebagai sarana evakuasi, terutama jika terjadi musibah seperti gempa, kebakaran.
- Faktor kemiringan dan beban.
Yang perlu dicermati dalam desain tangga :
Bentuk tangga tidak terlepas dari desain keseluruhan rumah dan selera masing-masing penghuni. Yang terpenting, buat tangga secara proporsional, sesuai dengan bentuk dan luas ruangan.
- Luas ruangan lantai bawah
- Desain rumah keseluruhan
- Keamanan
- Profil penghuni (anak kecil, usia lanjut)
- Hindari desain dan perletakan yang dapat menambah sempit ruangan.
Bagaimana bentuk tangga di rumah kecil?
Sebaiknya pilih desain tangga yang tidak menghabiskan banyak ruang. Tangga dengan bentuk searah dengan dinding, bisa jadi pilihan.
Apa yang harus diperhatikan dalam keamanan tangga?
Keamanan menjadi faktor penting dalam desain tangga.Terlebih jika di rumah terdapat anak balita atau usia lanjut, beberapa langkah ekstra harus diupayakan. Untuk keamanan tangga, berikut yang bisa dilakukan :
- Railing atau pegangan tangga; diperlukan untuk menjaga keseimbangan saat menaiki atau menuruni tangga. Railing yang kokoh mutlak diperlukan, khususnya bila ada penghuni rumah yang lanjut usia.
- Pintu pengaman; Bila di rumah masih memiliki anak kecil, sebaiknya gunakan pintu pengaman.Tempatkan di kedua ujung tangga untuk mengurangi resiko terjadinya hal yang tidak diinginkan. Sifat pintu pengaman hanya sementara. Setelah putera-puteri Anda besar, pintu dapat disingkirkan.
- Bahan penutup anak tangga. Gunakan material penutup anak tangga yang tidak licin dan membahayakan, semisal karpet.
- Pencahayaan. Gunakan pencahayaan yang cukup di area tangga.
- Gunakan general lighting yang dipasang di atas tangga. Pilih lampu yang bisa memancarkan sinar dengan baik ke seluruh anak tangga. Pasang saklar di sisi dinding tangga di lantai atas dan bawah, untuk memudahkan saat menyalakannya.
- Sebagai pencahayaan tambahan sekaligus sentuhan estetika, tempatkan lampu dinding di area tangga atau lampu tanam di anak tangga vertikal. Saat malam tiba, cahaya yang terpancar dari deretan lampu tanam akan memberikan kesan dramatis pada ruangan.