MEMBUAT KOLAM IKAN DI TAMAN
- Kategori Induk: ARSITEKTUR & DESIGN
- Diperbarui: Senin, 26 Oktober 2015 08:53
- Ditayangkan: Jumat, 20 Maret 2009 22:16
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 9781
- 20 Mar
MENGHADIRKAN kolam ikan di pekarangan menjadi salah satu cara jitu untuk memunculkan hawa sejuk di sekitar hunian. Tak perlu dana besar untuk membuat “rumah” bagi hewan air itu. Gemericik air akan membuat suasana rumah dan pekarangan yang gersang menjadi lebih sejuk dan dingin. Apalagi jika kolam itu berisi ikan-ikan cantik beraneka warna. Kepenatan Anda akan hilang seketika. Air memang dipercaya membawa unsur kedamaian serta ketenangan. Air juga bisa menjadi terapi pikiran dan jiwa. Dengan kemajuan teknologi saat ini, tidak sulit bagi Anda membuat kolam ikan sendiri. Anda tidak perlu membayar mahal untuk mendatangkan ahlinya. Cukup dengan desain simpel dan Anda tinggal menyuruh tukang kepercayaan Anda untuk membangunnya. 
Untuk membuat kolam ikan, sebenarnya tidak diperlukan lahan yang terlalu luas. Dengan lahan 1 x 1,5 meter persegi saja anda sudah bisa mewujudkan kolam ikan yang asri. Apalagi, bidang vertikal kolam atau dinding juga dapat didekorasi untuk mempercantik kolam ikan seperti membentuk jeram-jeram, dinding-dinding batu alam dan sebagainya.Kendati begitu, Anda tetap harus memperhatikan kedalaman minimal untuk kolam ikan. Kedalaman kolam yang optimal sebaiknya sekitar 50 sentimeter dengan tinggi permukaan air dari dasar kolam sekitar 35 sentimeter. Kolam juga dapat dibuat di atas tanah jenis apa saja. Namun, bagi kolam-kolam yang ukurannya lebih dari 3 x 4 meter persegi, dasar kolam harus diberi konstruksi beton agar bisa menahan tekanan tektonik dari dalam tanah. Kalau tidak, dasar kolam bisa retak dan bocor.
Sama halnya dengan bagian rumah lainnya, kolam ikan juga memerlukan perawatan yang baik dan rutin. Saat merencanakan membuat kolam ikan, perhatikan dulu fungsinya buat apa. Apakah akan diisi ikan hias atau bukan. Jika akan diisi ikan, jenis ikan harus disesuaikan dengan kolam yang dibuat. Apabila ingin memelihara ikan koi, kedalaman kolam minimal harus satu meter. Kedalaman kolam ini bertujuan untuk mendapatkan mutu koi yang baik. Apalagi pertumbuhan koi terbilang cepat. Kalau hanya setengah meter, hanya bisa diisi koi kecil. Setelah ikan koi itu tumbuh agak besar harus dipindahkan ke kolam yang lebih luas agar pertumbuhannya tidak terhambat.
Yang tak kalah penting adalah menjaga suplai air. Kalau bukan kolam ikan hias, akan lebih tahan dengan air yang kotor. Sementara kolam untuk ikan hias mutlak filternya harus bersih. Begitu juga dengan pembuangan kotorannya. Sistem saringan air menjadi sangat penting untuk menjaga air tetap bersih. Jangan lupa setiap minggu kolam harus dibersihkan dari lumut dan sebulan sekali dikuras airnya.
Aksesoris Kolam
Kita bisa menambahkan aksesoris disekitar kolam ikan hias kita, antara lain lampu-lampu taman, air mancur serta patung- patung untuk melengkapi desain lanskap. Atau bentuk gentong sebagai hiasan di tengah kolam. Gentong, selain mempercantik tampilan kolam, juga dapat menjadi penanda bangunan.
Bisa juga menggunakan tanaman merambat, agar kolam tidak terlihat kaku melainkan lebih asri. Tanaman rambat bisa dibiarkan tumbuh natural asal tidak liar atau tumbuh ditempat yang tidak kita kehendaki.
Hal lain yang bisa dipertimbangkan adalah menggunakan batu sebagai material kolam yang akan menghadirkan kesan natural. Pilihannya dapat sebagai ornamen, dalam hal ini batu candi dan sejenisnya, maupun pengganti tembok dan cat beton.
Batu-batu alam menjadi aksen penting dalam membuat kesan natural.
Ikan hias
Jenis ikan hias yang biasa dimasukkan yakni ikan koi, koki atau ikan mas. Ada juga ikan severum (sejenis ikan hias air tawar yang berasal dari Amerika Serikat). Tubuhnya pendek, gemuk, dan gepeng dengan warna dasar tubuh bervariasi yaitu coklat kekuningan atau hitam kecoklatan.
