Ciptakan Kolam Ikan di Halaman
- Kategori Induk: ARSITEKTUR & DESIGN
- Diperbarui: Senin, 26 Oktober 2015 08:53
- Ditayangkan: Selasa, 20 April 2010 18:42
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 3232
- Cetak
- 20 Apr
Beberapa hal penting yang harus diperhatikan,agar kolam dapat tercipta dan berfungsi dengan baik.
1. Lokasi kolam. Sebaiknya lokasi kolam dekat dengan sumber air, agar memudahkan tersedianya air, baik untuk kebutuhan maupun perawatannya. Lokasi juga terkait dengan sumber listrik, jika terdapat pompa dan lampu di kolam.
2. Pancaran matahari yang cukup, untuk kelangsungan hidup tumbuhan air.
3. Metode pembuatan. Kolam berbahan dasar beton, terbilang tahan lama. Namun, perhatikan campuran pada beton, agar nantinya tidak terjadi retak dan pecah yang berujung pada kebocoran kolam.
4. Aliran pembuangan. Tempatkan di dasar kolam, dengan penutup yang mudah dibuka atau ditutup. Pilih penutup dari bahan karet atau besi yang tidak mudah berkarat.
5. Desain kolam. Hendaknya desain kolam disesuaikan dengan luasan lahan dan gaya rumah. Saat ini tersedia desain kolam yang menyerupai susunan batu-batu karang, atau desain yang simple berbentuk kotak. Untuk desain yang terakhir, saat ini cukup diminati seiring dengan berkembangnya desain rumah bergaya modern minimalis.
6. Oksigen. Sistem penyaringan yang benar di kolam, membuat ikan tidak akan kehilangan oksigen. Perputaran air yang terjadi dari mesin penggerak air akan mengganti oksigen dan bermanfaat bagi kelangsungan hidup ikan yang ada di dalamnya.
7. Isi kolam. Beragam jenis ikan bisa jadi pilihan, seperti ikan koi, ikan mas, comets dan lain-lain. Yang pasti, pilih ikan dengan warna cerah karena akan mempercantik tampilan kolam
8. Ukuran kolam. Lokasi kolam menentukan besar kecil, dan kedangkalan dari kolam. Jangan buat terlalu dangkal, untuk menghindari ancaman kucing yang siap menerkam ikan yang ada di kolam. Pertimbangkan pertumbuhan ikan yang akan tumbuh menjadi besar dengan cepat. Untuk ukuran kolam koi, minimal kedalaman adalah 140 cm, yang dapat menampung 1.500 gallon air. Sedangkan untuk ikan mas, membutuhkan 50 gallon air untuk tiap ekornya.
9. Peralatan. Lengkapi dengan peralatan yang tepat, seperti filter/saringan, air terjun atau skimmer. Skimmer yaitu perangkat untuk menyaring atau membuang partikel organik dari kolam. Air terjun atau air mancur diperlukan jika filter yang ada tidak sekaligus berfungsi memberikan udara ke dalam kolam.
10. Padu padan material. Aplikasi batu alam atau keramik pada dinding kolam bisa jadi pilihan. Namun, perhatikan perawatannya, karena lumut berpotensi untuk tumbuh dengan subur. Akibatnya, kolam akan terlihat hijau dan keruh.
11. Aksesoris. Tambahkan hiasan air mancur atau water fountain agar kolam terlihat cantik. Selain itu, stepping stone, dek lantai kayu, batu koral, lampu, dan pot dengan tanaman segar dapat menjadi alternatif elemen dekoratif di kolam.
12. Tenaga yang tepat. Gunakan jasa orang yang berpengalaman dan mengerti bagaimana membangun sebuah kolam taman.