Sky Terrace - Laris Manis Diburu Konsumen
- Kategori Induk: PROPERTY & REFERENSI BISNIS
- Diperbarui: Senin, 26 Oktober 2015 08:53
- Ditayangkan: Jumat, 31 Oktober 2014 18:01
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 1795
- 31 Okt
Cukup sulit mencari hunian di pusat kota yang berkualitas dan lengkap fasilitas namun cukup terjangkau harga nya. Sky Terrace menawarkan solusinya.
Kondominium kelas menengah dalam kawasan perumahan Daan Mogot Baru ( DMB ) yang terdiri atas 3 tower ini, dibangun oleh PT Fajar Surya Perkasa (PT FASSA ) untuk mengakomodasi apresiasi calon konsumen properti terhadap DMB yang terus meningkat. Luas area untuk residensial yang mulai terbatas, membuat PT FASSA berinovasi dengan menghadirkan 500 unit hunian yang terangkum pada tower Uluwatu, Pecatu, dan Sanur.
Sky Terrace memiliki banyak kelebihan yang tak sebanding dengan harga nya yang relatif terjangkau. Kondominium kelas menengah pertama yang dibangun di Jakarta Barat ini dipasarkan dengan nilai hanya Rp 16 – 20 Juta / M2 yang dapat diangsur selama 15 tahun dengan nilai sekitar Rp 3,8 juta/bulan. Padahal, Sky Terrace termasuk hunian vertikal yang berusaha mengadopsi aplikasi green building pada bangunan - baik melalui penataan landscape, penggunaan sistem ventilasi silang, maupun penggunaan kaca tipe panasap blue guna mengurangi panas yang masuk ke dalam unit hunian. Dengan demikian, selain biaya listrik dan penggunaan AC pada siang hari dapat di tekan, juga turut berperan dalam mengurangi dampak pemanasan global. Selain adanya swimming pool berkonsep lagoon di ruang terbuka pada lantai 5, juga tersedia fasilitas lain berupa 18 outlet - termasuk sebuah convenience store yang buka 24 jam, CCTV untuk mengoptimalkan keamanan, serta saluran TV kabel dan Wi-Fi. Lot parkir pun memadai, karena selain parkiran pada lot terbuka, juga tersedia area parkir pada lantai 1 s/d 4. Dengan demikian, penghuni dapat bebas stress akibat masalah parkir. Tak heran, jika Sky Terrace sangat diminati konsumen. Hanya tersisa beberapa primary unit dan serah terima telah mulai dilakukan secara bertahap sejak Mei 2014.
Pembangunan Berkelanjutan, Picu Apresiasi Konsumen Terus Meningkat
Dari segi aksesibilitas pun Sky Terrace sangat menguntungkan, karena perumahan DMB dapat dicapai dalam waktu 15 menit dari dan ke bandara. Selain itu, lokasi perumahan ini terletak
dekat dengan dua pintu tol dalam kota yang bebas banjir dan gerbang masuk DMB terletak pada lintasan jalur busway. Dengan demikian, mobilitas penghuni jadi mudah. Berbagai fasilitas perumahan DMB, terletak berdampingan disekitar Sky Terrace, sehingga penghuni dapat memenuhi kebutuhan hidup tanpa harus ke luar kawasan. Mulai dari Mal Matahari, sekolah Dian Harapan, RS Mitra Keluarga, food entertainment, hingga Mitra 10, semua lengkap tersedia. Bahkan rencananya, PT FASSA akan segera menghadirkan pula Office Tower guna menunjang aktivitas bisnis penghuni DMB serta memenuhi kebutuhan 65 perusahaan Multi Nasional yang ada di sepanjang jalan Daan Mogot Raya. Pembangunan yang berkelanjutan ini jelas menguntungkan bagi pemilik unit, karena berdampak pada meningkatnya nilai sewa maupun nilai jual kembali - seiring terus meningkatnya kebutuhan residensial di DMB.
Perpaduan antara faktor kelengkapan fasilitas, prospek kawasan, dan komitmen pengembang, membuat kepercayaan konsumen terjaga. Bukti berbicara. Transaksi Sky Terrace tak kenal sepi, baik saat week days mau pun di akhir pekan. Apalagi pasca mulai terwujudnya bentuk fisik kondominium ini. Saat ini stok yang masih tersedia hanya 25 unit tipe two bedroom di tower Pecatu ( ukuran 86 m2 ), serta 3 unit tipe two bedroom plus seluas 70 m2 yang tersedia baik pada tower Uluwatu maupun di tower Sanur. Ini membuktikan tingkat apresiasi & kepercayaan konsumen pada PT FASSA.