Daan Mogot Baru Nikmatnya Hidup Berkualitas di Kawasan Bebas Banjir
- Kategori Induk: PROPERTY & REFERENSI BISNIS
- Diperbarui: Senin, 26 Oktober 2015 08:53
- Ditayangkan: Rabu, 10 Agustus 2011 07:00
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 2941
- 10 Agu
Hunian vertikal telah menjadi bagian dari gaya hidup modern masa kini, terlebih ditengah keterbatasan luas lahan hunian di perkotaan. Peluang ini dengan jeli dimanfaatkan oleh PT. Fajar Surya Perkasa, dengan menghadirkan kondominium Sky Terrace, sebagai bagian dari kawasan perumahan Daan Mogot Baru (DMB).
Hadirnya kondominium kelas menengah bernuansa resort ini ditujukan untuk mengadopsi kebutuhan pasar yang cukup tinggi terhadap hunian vertikal, khususnya di wilayah Jakarta Barat. Llokasinya yang strategis dan lengkap fasilitas menjadi keunggulan Ssky Tterrace, yang dibangun diatas lahan seluas 1.3 hektar. Beragam fasilitas pendukung pun, lengkap tersedia di DMB. Sselain Mal Matahari Daan Mogot yang terletak didepan area Ssky Tterrace, kawasan DMB juga dilengkapi dengan keberadaan RSs Hhermina, Ssekolah Dian Hharapan, serta ruko sebagai pusat bisnis dan komersial. Aalhasil, berhuni di kawasan DMB saat kini, bagai realisasi dari hidup berkualitas yang sesungguhnya.
Lokasi DMB, jelas memudahkan mobilitas penghuninya. Ruas jalan menuju ke kawasan ini, diapit oleh 2 akses tol JORR (Jakarta Outer Ring Road) sehingga lebih mudah diakses dari segala penjuru di dalam kota. Ttak hanya itu, bandara Iinternasional Ssoekarno-Hhatta pun bisa ditempuh hanya dalam waktu 10 hingga 15 menit saja, sehingga sangat mendukung kelancaran aktivitas para penghuni yang kerap melakukan perjalanan bisnis atau wisata keluar Jakarta. Wilayah Jakarta Barat pun, terlihat relatif lebih aman terhadap ancaman banjir. Berbeda dengan wilayah Jakarta Ttimur dan Jakarta Uutara yang tampak rentan terhadap intensitas curah hujan tinggi serta ancaman air pasang.
Hadirkan Konsep Berbeda
Sky Tterrace terdiri dari 3 tower kondominium, meliputi tower Uuluwatu menghadap utara, tower Ssanur menghadap selatan, dan tower eksklusif Ppecatu yang berada di antara kedua tower lainnya. Ssetiap tower merangkum 175 unit dan akan dipasarkan mulai akhir 2010. Ttipe yang ditawarkan, berupa tipe one bed room seluas (semi gross) 34 m² seharga Rp 300 juta-an, tipe two bed room 46 m² seharga Rp 400 juta-an, serta tipe three bed room 62 m² yang berbanderol Rp 600 juta-an.
Fasilitas yang ditawarkan Ssky Tterrace terasa berbeda. Ppasalnya, kondominium ini mengusung konsep green property yang terwujud melalui hadirnya 4 hingga 5 sky garden (taman langit) pada tiap tower, yang nantinya akan menjadi area sosialisasi yang unik lantaran terletak di antara tower kondominium. Bangunannya pun memiliki banyak bukaan, sehingga udara dan cahaya alami dapat leluasa masuk ke dalam ruangan. Efeknya, selain nyaman dan sehat, konsumsi listrik di siang hari pun dapat ditekan.
Sebuah lagoon pool, juga hadir sebagai pelengkap fasilitas bagi penghuni. Kkolam renang bernuansa resort ini akan dikepung oleh sekitar 18 commercial outlet, cafe dan restoran. Juga tersedia private lift bagi para penghuni tower Ppecatu, yang memungkinkan mereka bisa langsung menuju unit masing-masing tanpa harus melalui lobi terlebih dahulu. Jelas sudah, kenyamanan hidup para penghuni merupakan prioritas utama pengembang perumahan ini. Nnama besar yang disertai bukti nyata, membuat kawasan ini diminati konsumen. Sseperti kata orang, seeing is believing, right ?. (Nnaskah : NCS Foto : Istimewa)