SEASONS CITY-Melenggang di Tahun Kerbau
- Kategori Induk: PROPERTY & REFERENSI BISNIS
- Diperbarui: Senin, 26 Oktober 2015 08:53
- Ditayangkan: Selasa, 31 Maret 2009 23:24
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 3840
- 31 Mar
Adalah PT Cakrawala Bumimandala yang merupakan anak perusahaan dari Agung Podomoro Group (APG) dan Priamanaya Group yang menangkap peluang itu. Group pengembang yang dikenal sangat jeli melihat peluang bisnis ini membangun proyek super blok diatas lahan seluas 5,5 ha yang bertajuk Seasons City.
Seasons City sendiri diyakini akan mampu terserap oleh pasar lantaran menawarkan beberapa kenyamanan dan kelengkapan untuk memenuhi kebutuhan. “Inilah pertimbangan kami mengapa membangun di kawasan padat. Yakni, untuk pemenuhan kebutuhan,” ungkap Alvin Andronicus General Manager Operational PT Cakrawala Bumimandala.
Alvin juga menuturkan, proyek yang dibangun pertengahan tahun 2008 lalu ini ternyata merupakan saat yang ditunggu oleh masyarakat yang tinggal di kawasan Grogol dan sekitarnya. Alasannya, selain akses yang mudah, Seasons City menyediakan berbagai fasilitas yang dibutuhkan, seperti trade mall, apartemen, garden house hingga ruko yang berkonsep arcade. “Sehingga selain menjadi pilihan investasi yang tepat, juga menjadi area solusi baru perkotaan,” ujar Alvin.
Alvin juga mengaku proyek pengembangan kota tak lepas dari ide kreatif sang pengembang APG. “Artinya, mereka selalu membangun proyek di kawasan yang memiliki potensi dan berada di lokasi yang padat perekonomiannya. Sehingga dengan kehadiran Seasons City telah membuat perubahan yang sangat mencolok di kawasan yang dahulunya bernama Latumeten ini”.
Sebagai contoh, saat ini tepat berada di depan proyek Season City telah dibangun halte busway. Tentunya, fasilitas ini akan mempermudah bagi mereka yang tinggal maupun memiliki aktifitas di Seasons City maupun bagi masyarakat di sekitarnya. Dan pada akhirnya jarak dan halte terdekat menjadi nilai tambah sendiri. “Secara logis jika sebuah halte busway berdiri di lokasi yang tingkat keramaiannya lebih tinggi. Itu menujukkan betapa pertumbuhan kawasan ini semakin kemilau. Apalagi, bagi mereka yang ingin memiliki kios atau tinggal di Seasons City. Ini tentu akan menjadi pertimbangan tersendiri karena usahanya pasti menguntungkan,”
Belum lagi kemudahan akses. Selain dapat diakses melalui jalan Latumeten, Seasons City juga bisa di akses melewati Roxy. Selesainya pembangunan flyover di Roxy akan mengurangi kemacetan di wilayah itu. Selain itu Seasons City berada dalam jangkauan lima titik pintu tol dalam kota, dua pintu masuk yakni pintu tol Jelambar dan Grogol serta tiga pintu keluar tol yakni Angke 1 dan 2 serta pintu keluar Pluit.
One Stop Living
Keuntungan lainnya adalah karena Seasons City merupakan mixed used yang terdiri dari trademall, tiga tower apartemen, garden house dan ruko arcade. Oleh karenanya Seasons City di klaim sebagai mixed used pertama di Indonesia yang mengetengahkan konsep water park dan fun seasons yakni kombinasi tema festive modern futuristic. Bukan itu saja Seasons City merupakan perpaduan antara education centre dan entertainment centre. Tak hanya itu Seasons City mampu menggabungkan tempat hunian berkonsep resort dan pusat belanja dalam satu kawasan atau one stop living.
Oleh karenanya sebagai sebuah sentra bisnis baru di Jakarta Barat, Seasons City merupakan pilihan investasi yang sangat menguntungkan. Nilai propertinya diprediksi bakal terus naik seiring dengan perkembangan kawasan tersebut. Antusias dan minat konsumen terhadap Seasons City yang memiliki wahana rekreasi water park ini cukup tinggi. Buktinya, 97 unit rukonya telah habis terjual. Ada lagi, selain Carrefour sebagai anchor tenant, sejumlah tenant seperti restoran fast food Kentucky Fried Chicken, restoran A&W, gerai makan Mister Baso, department store Matahari dan toko buku Gramedia siap meramaikan trade mall bertema empat musim yakni winter, spring, autum dan summer ini.
Tak hanya itu Trade mall atau City mall Seasons City memiliki 3.000 unit kios. Diperkirakan akan selesai bulan Maret 2009 dan mulai beroperasi Mei 2009. Harga yang ditawarkanpun bervariasi mulai dari Rp200 jutaan. Klasifikasi dan konsep zoning menurut masing-masing usaha diterapkan untuk memudahkan pengunjung mencari dan memenuhi kebutuhannya. Begitu juga dengan koridornya dibuat dengan ukuran lebih luas.
Sedangkan untuk apartemen tiga tower yang terdiri dari 2.100 unit apartemen masing-masing direncanakan akan dilakukan serah terima kepada penghuni tower A pada September 2009. Sementara untuk tower B pada bulan November 2009 yang 65 persen sudah laku terjual. Sementara untuk tower C, kabarnya masih belum dipasarkan karena alasan pertimbangan khusus yakni klasifikasinya akan lebih tinggi dibandingkan tower A dan B. Harga yang ditawarkan kisarannya antara Rp250 jutaan hingga Rp700 jutaan. “Secara keseluruhan proyek Season City diperkirakan akan berakhir pada 2010 mendatang”.
Selain itu Seasons City juga menawarkan Garden House, apartemen eksklusif yang hanya tersedia sebanyak 67 unit. Rumah bernuansa resor yang terdapat di paviliun apartemen ini dipasarkan khusus bagi kalangan atas dengan harga mulai dari Rp1,8 miliar per unit. Desainnya mengadopsi konsep rumah Eropa yang memberikan kesan lapang.