Sensasi Batu Alam

Indonesia begitu kaya dengan aneka jenis batu alam. Bebatuan yang dikandung bumi Nusantara ini memiliki pesona dan kekhasan tersendiri. Karena pesona dan kecantikannya, batu alam kemudian dimanfaatkan untuk memperindah penampilan rumah, baik sisi interior maupun eksterior. Di pasaran, kini tersedia beragam jenis batu alam antara lain: batu alam kuning, batu hijau SKB, batu andesit polos/bakar, batu candi, batu templek, batu bronjol, batu alor, terrazo, batu suri, batu ornamen, batu relief, tebing, dan marmer. Selain itu, ada pula batu alam jenis palimanan.

Perawatan
Agar batu alam tetap terlihat cantik, tentu saja ada perawatan khusus agar batu alam bisa tampak cantik dalam waktu yang lama. Bukan rahasia lagi, batu alam yang dipasang di bagian eksterior rumah, lama-lama akan tampak kusam bahkan berlumut.
Untuk mengatasi batu alam dari jamur dan lumut, lapisi batu alam dengan vernis dan pre-coat setiap enam bulan sekali. Namun, jika sudah telanjur penuh lumut atau jamur, terpaksa batu alam pada dinding itu harus digerinda. Agar batu alam Anda selalu tampak indah, perhatikan pada saat pemasangan. Jangan biarkan bekas semen di permukaan batu sampai kering. Batu memiliki sifat porous (menghisap air) sehingga apabila semen didiamkan di permukaan batu sampai kering, maka akan sangat sulit dihilangkan. Kemudian, setelah batu alam dipasang, sikat permukaannya dan keringkan. Lalu lapisi dengan cairan coating. Jangan lupa, enam bulan kemudian, hal serupa mesti Anda lakukan lagi. Dengan cara demikian, ancaman lumut dan jamur pada batu alam di rumah Anda, tak lagi menjadi masalah yang memusingkan.  (dbs)