Exhibition Design for Trade Shows
- Kategori Induk: ARSITEKTUR & DESIGN
- Diperbarui: Senin, 26 Oktober 2015 08:53
- Ditayangkan: Rabu, 01 April 2009 20:22
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 3450
- 01 Apr
Dimana pameran tersebut hanya dibuka dalam hitungan hari, satu minggu atau satu bulan. Desain ruang pameran ini bisa didalam ruang(indoor) maupun di luar(outdoor).
Dalam satu area atau ruang pamer sebuah produk, terjadi kolaborasi beberapa disiplin ilmu yang saling melengkapi antara lain arsitektur, interior,graphic, seni, pencahayaan(ligthing),audio,mechanical,multimedia dan entertain.
Rancangan desain untuk pameran indoor ini sekilas sama seperti rancangan desain ruang dalam atau interior, hanya bedanya banyak elemen penunjang seperti tempat display yang khusus untuk media pamer pajang atau display. Sedangkan untuk pameran outdoor rancangan akan lebih menampilkan bentuk arsitektural yang merupakan bentuk keseluruhan tampak bangunan, karena konsep yang diambil adalah kepada bentuk atau citraan produk yang akan dipamerkan. Desain pameran selalu dibuat dengan sangat hebat untuk menarik pengunjung melalui konsep yang akan disampaikan terkait dengan brand dan produk yang ditawarkan.
Butuh Kreatifitas dan Kecepatan
Untuk mewujudkan keinginan klien yang ingin produknya bisa tampil dengan dahsyat, sangat tergantung kepada kreatifitas seorang desainernya. Disamping itu dibutuhkan kecepatan dan kebebasan dalam menciptakan desain dan dalam pelaksanaanya. Berbeda dengan desain interior atau arsitektur yang membutuhkan waktu cukup panjang dalam desain maupun pelaksanaannya, pameran hanya mempunyai waktu desain dan pelaksanaan dalam hitungan bulan bahkan minggu.
Waktu yang singkat tetapi efektif adalah satu hal yang tidak bisa lepas dari dunia pameran dan perdagangan untuk pemasaran, sehingga irama kerja tersebut mempengaruhi dalam dunia desain pameran. Sebuah pekerjaan desain pameran semuanya terjadual dengan cepat dan tepat, karena terselenggaranya sebuah pameran ditentukan selesai tidaknya semua area stand atau booth dari peserta. Dan biasanya sebagian besar adalah membuat desain dengan sangat hebat dengan waktu pemasangan hanya dalam dua malam atau satu malam saja, untuk pembukaan pameran pada esok harinya.
Dengan waktu dan irama kerja yang sedemikian singkat ini sangat mempengaruhi pemakaian material dan pembuatan kontruksi desain. Ada jenis material yang berbentuk modular sehingga tinggal dirangkai, tapi mempunyai kelemahan dalam desain karena tergantung modul panel yang dipakai. Modul panel yang biasa dipakai populer dengan nama system R 8 dengan batang post dan beam alumunium. Disamping itu ada jenis rangka panel dari rangkaian batang-batang besi dan bola mero stainles steel. Untuk eksplorasi desain yang memerlukan banyak bentuk dan spesial desain, biasanya menggunakan kontruksi rangka kayu,besi dan cover multiplek dengan finishing laminasi atau cat.
Dalam desain pameran, informasi berbentuk graphic akan sangat menunjang promosi produk. Graphic ini dapat berupa print ,cutting stiker ,backlight bahkan neon sign.
Proses desain
Pembuatan desain diawali dengan adanya konsep yang membutuhkan survey, pengamatan serta diskusi tersendiri untuk menggali image produk yang akan dipamerkan, sehingga dapat tertuang dalam sketsa desain sesuai permintaan klien. Presentasi desain ditampilkan dalam bentuk lay out, gambar perspektif atau bahkan maket serta didukung skema warna dan material yang akan dipakai. Desain biasanya juga melalui beberapa kali revisi, untuk sampai kepada tahap yang dianggap sudah sesuai konsep yang telah disepakati bersama klien.
Area yang didesain mempunyai dimensi yang sangat bervariasi, dari sebuah ruang 12m2 sampai sebuah bangunan 500m2. Melalui pengelompokan produk, pembagian area dan sirkulasi pengunjung, yang memerlukan lay out sesuai dengan kebutuhan pameran tersebut.
Desain yang telah disetujui akan dikembangkan lagi untuk tahap gambar kerja, pemilihan graphic,dan penunjang lain seperti lighting,multimedia. Kemudian yang terakhir adalah pemilihan furnitur dan penataan produk display.
Gambar kerja sangat membantu untuk pelaksanaan untuk mewujudkan desain dengan cepat dan rapi. Karena walaupun hanya dipasang dalam waktu yang tidak lama, akan tetapi ketepatan dan kerapian desain sangat mempengaruhi produk yang ditampilkan. Gambar kerja terkadang bisa dalam bentuk sketsa,gambar manual atau komputerisasi.
Pemilihan material untuk pameran tidak berbeda jauh dengan desain sebuah rumah tinggal, hanya berbeda pada biaya yang lebih rendah karena menyesuaikan anggaran yang ditentukan oleh klien. Disini sebagai desainer juga dituntut bisa menekan biaya dengan hasil yang maksimal, chic dan modern. Akan tetapi walaupun begitu desainer harus tetap mengutamakan kualitas dan keselamatan pemakai serta pengunjung.
Dalam pelaksanaannya perhitungan kontruksi yang tepat akan sangat penting karena terkait dengan keselamatan pengelola dan pengunjung pameran. Konstruksi bangunan stand atau booth tidak diperbolehkan menempel dan merusak existing yang ada seperti lantai,dinding dan ceiling hall, hotel, plaza atau mall. Sehingga memerlukan kontruksi yang dapat berdiri sendiri, dapat dibongkar-pasang dengan cepat dan dibongkar tetapi juga kuat berdiri selama pameran berlangsung.
Visualisasi dan setting
Visualisasi desain dikerjakan oleh kontraktor dalam waktu satu minggu hingga satu bulan di workshop, karena tempat pameran hanya membuka areanya untuk memasang stand atau booth pada saat sehari atau dua hari sebelum waktu pembukaan pameran. Tahapan diawali dengan marking dari penyelenggara pameran baru kemudian kontraktor setiap stand atau booth. Dengan waktu yang singkat untuk setting maka konstruksi sistematis akan sangat membantu kecepatan dalam mendirikan dan merangkai sebuah desain stand pameran, untuk dapat selesai dalam waktu yang sudah ditentukan.
Pekerjaan tersebut mempunyai tahapan pekerjaan layaknya membangun sebuah bangunan. Pada tahap pertama akan dipasang konstruksi bagian bawah seperti bagian lantai terlebih dahulu, karena konstruksi kaki sangat tergantung kekuatan pada lantai yang dipakai. Lantai bisa dinaikan dari 5 cm, 10 cm, atau setinggi yang diinginkan. Kemudian tiang-tiang penyangga, partisi dan {mosimage}pengikat pada bagian atas seperti pada kontruksi atap. Setelah konstruksi berdiri tahap berikutnya adalah pemasangan kabel-kabel untuk lampu dan pemakaian alat-alat listrik yang diperlukan seperti stop kontak untuk plasma, komputer, dispenser,lampu dan sebagainya.
Pencahayaan atau lampu-lampu yang dipakai harus diperhitungkan pemakaiannya karena power tiap stand ada batasnya. Untuk benda display dipakai lampu spot 50 watt sampai 100 watt, untuk suasana ruang menggunakan down light 15 watt sampai 100 watt. Sementara itu untuk general lighting dipasang metal highlight sampai 350 watt tiap lampunya. Selain itu juga dipakai pencahayaan dekoratif seperti bias lampu–lampu dibawah lantai atau dibalik display produk. Pencahayaan disini sangat membantu untuk lebih menghidupkan ruang menjadi lebih dramatis, serta membuat display produk menjadi sangat menarik.
Setelah konstruksi dan mekanikal elektrikal selesai dilanjutkan finishing seperti pengecatan, penempelan dan pemasangan gambar atau grafik. Tahap terakhir adalah display produk atau penataan barang yang akan dipamerkan. Penyajian informasi dengan multimedia seperti screen, plasma,dan sebagainya juga sangat membantu disamping adanya stand guide yang siap menjelaskan poduk-produk yang dipamerkan.