Properti Akan Mengalami Bullish

Sekarang, saatnya bagi para pengembang Real Estate untuk bangkit. Pasalnya, kebijakan positif PPnBM, menurunnya suku bunga bank, serta kembalinya investor asing memburu saham-saham properti di lantai bursa adalah beberapa indikasi akan pulihnya ekonomi di negeri ini. “Apalagi pemilihan presiden republik Indonesia dianggap telah berhasil oleh semua pihak, dan akan mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi,” kata Ir A. Wawan Dwi Guratno, Direktur PT. Bakrie Swasakti Utama, sebuah proyek mega superblok dengan area seluas 53.5 hektare. Menurut ayah tiga anak ini, otomatis penjualan properti akan segera melesat terlebih jika pemerintah pun segera mewujudkan foreign ownership untuk kepemilikan hunian vertikal. Namun, tidak untuk landed house.
Concern Pada Pekerjaan
    Dalam kesehariannya, pria kelahiran Surabaya 44 tahun lalu ini selalu concern dalam setiap pekerjaannya. Di perusahaan yang digelutinya saat kini ia bertanggung jawab untuk pengembangan bisnis dan operasional bidang usaha perusahaan. Mulai dari apartemen, perkantoran, condotel, serta bidang retail dan fasilitas Rasuna Epicentrum.
Itu sebabnya, alumni ITB tahun 1988 ini memiliki falsafah, jika melakukan yang terbaik, pasti akan mendapat hasil yang terbaik. “Jadi, pekerjaan ini bagaikan air mengalir. Sebab segala sesuatu ada jalurnya. Artinya, bila melakukan pekerjaan dengan perencanaan baik, pasti akan bermuara pada hasil yang tepat,” tuturnya.
     Dalam berkarir, ia pernah menjadi assistant planner di PT. Krakatau Steel Cilegon menangani Estate Masterplan. Kemudian pernah menjadi Urban & Development Consultant di lembaga penelitian Planologi ITB yang membuatnya kerap berkolaborasi dengan UNDP (United Nation Development Program).
    Bagi Wawan, dari berbagai bidang karir yang digelutinya, bekerja sebagai marketing dan Sales adalah yang tersulit. “Karena selain membutuhkan skill tersendiri, juga harus membuat konsep dan gimmick yang tepat. Semuanya untuk memastikan kesuksesan penjualan proyek,” tukasnya. Sebab, proyek yang baik, adalah proyek yang mampu mendanai sendiri pembangunan proyek tersebut”, tegas Wawan yang ditunjuk sebagai Ketua Panitia Pelaksana pada RAKERDA REI DKI Jakarta 2009 yang akan dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus 2009 di Hotel Sahid Jaya Jakarta. Pada acara RAKERDA akan diupayakan untuk menjembatani kebijakan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan para pengembang sehingga memperkuat sinergi guna membangun hunian vertikal yang humanis bagi masyarakat khususnya di  DKI Jakarta.

Arsitektur Hijau
    Selain bekerja serius, Wawan pun hampir tak pernah ketinggalan melihat isu terkini tentang properti. Penataan lingkungan proyek yang baik menurutnya akan membuat proyek tersebut memiliki nilai jual tinggi. “Yang sedang jadi tren saat kini adalah Green Architecture, karena Global Climate merupakan isu yang seksi. Bahkan pemerintah provinsi (pemprov) DKI Jakarta, kini mewajibkan gedung–gedung di Jakarta mewujudkan program Green Building, gedung hijau yang ramah lingkungan. Selain untuk menyelamatkan lingkungan hidup, juga membantu mengurangi dampak pemanasan global, “ tuturnya. (Nico)