MENJEMBATANI KEINGINAN CALON USER

Imaging 3D bagi arsitek 30 tahun ini sudah merupakan bagian paling penting dalam menggolkan sebuah proyek. Untuk meyakinkan calon user, saat ini tidaklah mudah.

Wahyu Hidayat, ST, IAI

Imaging 3D bagi arsitek 30 tahun ini sudah merupakan bagian paling penting dalam menggolkan sebuah proyek. Untuk meyakinkan calon user, saat ini tidaklah mudah. Perlu proses yang cukup panjang. Imaging 3D yang lebih dikenal dengan gambar 3 dimensi ini, mampu memjembatani keinginan calon user dengan persepsi arsitek. Alumni Arsitektur ITS tahun 1996 ini telah mengembangkan konsep digital dalam bisnis perencanaan dengan membuka sebuah biro konsultan bernama Bintang Konsultan bersama dengan teman-temannya.
Pria lajang kelahiran Malang ini, mencoba concern dibidang pembuatan image 3 dimensi. Sudah banyak proyek yang ditangani dalam bidang ini, karena masih jarang pekerja perencana yang bermain dibidang ini. Saat pembuatan desain, biasanya user minta dibuatkan gambar 3 dimensi karena dengan begitu mereka akan tahu, jadinya rumahnya nanti seperti apa. Jadi udah bukan jamannya lagi presentasi dengan gambar 2 dimensi.
Selain itu, arsitek yang akrab dipanggil Yoe ini, sering diminta membuat gambar 3 dimensi untuk digunakan sebagai marketing tool untuk proyek-proyek perumahan apartemen ataupun untuk pemasaran ruko dan mall. Gambar 3 dimensi juga sangat membantu dalam perencanaan interior, karena tren saat ini adalah furnisihing dibuat custom, menyesuaikan ruang. Nah, gambar 3 dimensi membantu mengolah teknik, sehingga ketemu desain yang pas dengan yang diinginkan user.