Jeli Membaca Selera Pasar

            Mengawali karir pada tahun 1994 sebagai seorang stand guide paruh waktu pada proyek Pantai Mutiara yang digelutinya sembari kuliah, potensi dan semangatnya

  membuatnya langsung direkrut oleh PT. Dharmala Iintiland selepas menamatkan kuliah di jurusan Aarsitektur Program Rreal Estate Uuniversitas Tarumanagara, Jakarta. Ya, prestasi Wanto Ngali. S.T. memang terbilang cemerlang. Saat bergabung dengan Dharmala Group, hanya butuh waktu setahun sebagai staff Marketing, sebelum diangkat menjadi Business Development Supervisor pada tahun 1997.

 

        Pada tahun 2000, pria optimis yang penuh percaya diri kelahiran Jakarta, 8 Februari 1973 ini memutuskan untuk mengelola sebuah kantor agen properti independen ERAra di kawasan Pluit, Jakarta Uutara. Disinilah ia mematangkan kemampuan dalam menjual, negosiasi, rekruitmen, serta memotivasi team sales.

         Berbekal pengalaman selama bekerja di developer Dharmala Group, dimana Wanto belajar menguasai skill marketing, management, pricing & promotion strategy, serta kemampuan sales skill yang kian terasah saat bergabung bersama ERAra, ia memutuskan untuk bergabung dengan Pakuwon Group pada tahun 2003. Saat itu, ia langsung dipercaya hingga kini, untuk memegang jabatan sebagai Sales Manager di Pakuwon City, sebuah proyek prestisius di kawasan Surabaya Timur.

         “ Pengalaman paling berkesan, adalah saat menjadi bagian dari tim yang membuat konsep serta ide pengembangan kota mandiri Pakuwon City di Surabaya Timur serta memperkenalkan Pakuwon City sebagai sebuah ikon baru kepada seluruh masyarakat Surabaya, dimana saat itu konsep tersebut mendapat respon yang luar biasa “, kenang Wanto seraya tersenyum.

          Wanto mengakui pentingnya melakukan riset pasar dan mempelajari tentang tren konsumen dari waktu ke waktu. Bberdasar kebutuhan pasar, barulah dibuat produk yang sesuai. “ Tentunya agar sukses, cara memasarkan proyek tersebut juga harus dikombinasikan dengan gimmick, promosi dengan menggunakan media yang pas, serta even yang tepat sasaran, serta didukung pula oleh beberapa Bbank penyedia KPRr, “ papar Wanto, tentang kiat suksesnya mendorong laju penjualan properti di Pakuwon City.

          Itu sebabnya, Wanto yakin meskipun target penjualan tahun 2010 yang dipatok jauh lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya, bukanlah masalah. Hhal itu tak lepas dari telah membaiknya daya beli masyarakat saat ini, selepas hantaman krisis global yang sempat turut berimbas ke Iindonesia pada awal tahun 2009 lalu.

         Dengan ditunjang ketersediaan aneka produk properti pilihan yang berkualitas seperti rumah, ruko, apartemen, dan kavling siap bangun yang dipasarkan Pakuwon City sepanjang tahun ini, tak heran jika grafik penjualan dapat meningkat tajam. Terlebih, kawasan ini merupakan satu-satunya yang banyak membangun fasilitas berskala kota di wilayah Surabaya Timur. (Penulis : NCS Foto : Istimewa)