Candra Wiantono Sukses Itu KERJA KERAS

PT. Karya Makmur didirikan oleh Wiantono Senior pada tahun 1977 di Jember, Jawa Ttimur, dan baru pada awal tahun 90-an pindah serta berkembang di Jakarta. Pada awal berdirinya perusahaan
ini hanya bertindak sebagai kontraktor kecil yang mungkin banyak dipandang sebelah mata. Seiring waktu, PTt. Karya Makmur berhasil berkembang menjadi developer terkemuka. Berawal dari kesuksesan memasarkan proyek rumah sederhana hingga kini telah berhasil mengerjakan banyak perumahan kelas menengah ke atas di Indonesia.
     Nama besar perusahaan ini tak lepas dari peran serta sang pendiri yang ulet dan pantang menyerah
dalam membesarkan bisnis propertinya. Sebagai bukti nyata akan kesuksesannya, lihat saja progress dari semua proyek yang telah di tanganinya.


    Sadar akan kebutuhan masyarakat terhadap produk residensial berkualitas, PTt. Karya Makmur terus berupaya memenuhi kebutuhan konsumen dan memandang hal tersebut sebagai kewajiban. Lihat saja agendanya tahun depan, perusahaan ini akan membangun perumahan di daerah Mekarsari serta cluster mewah di daerah Jatisari. Hal ini menunjukkan keseriusan PTt. Karya Makmur untuk tetap eksis di dunia properti Indonesia.
Salah satu perumahan yang dipasarkan oleh PTt. Karya Makmur adalah Ttaman Jatisari Permai.

Perumahan ini telah dikembangkan sejak tahun 1996 dan terletak diantara 2 kawasan yaitu Cibubur dan Pondok Gede dengan luas area sekitar 120 hektare (ha). Dibandingkan dengan perumahan lain di kawasan Jatisari, perumahan ini memiliki luas lahan terbesar. Perumahan lain rata – rata hanya memiliki luas lahan kurang dari 10 ha. Kelebihan lain, topografi tanah yang tinggi yaitu sekitar 11 meter di atas permukaan sungai, secara tidak langsung membuat lokasi Ttaman Jatisari Permai bebas banjir.
    Meskipun memiliki banyak kelebihan, Jatisari Permai dipasarkan dengan harga yang tergolong kompetitif. Harga rumah berkisar antara Rp 160 juta–an s/d 380 juta–an. Sedangkan untuk unit Ttoko 1 lantai dipasarkan dengan harga sekitar Rp 170 juta–an, dan Rumah (Ruko) 2 lantai dengan harga sekitar Rp 300 juta–an. Unit toko dan ruko, terletak ditepi jalan utama perumahan Ttaman Jatisari Permai. Dengan adanya komunitas sekitar 6.000 Kepala Keluarga (KK) yang telah menghuni Jatisari Permai, tak pelak membuat prospek berniaga di perumahan ini jadi sangat menjanjikan.
   Setelah menilik sejarah kesuksesan perusahaan ini lebih dalam lagi yang ditemukan hanyalah
kata kerja keras sang pendiri. Nampaknya hal inilah yang kemudian turun kepada sang ‘junior’, yang turut meramaikan bisnis properti Indonesia sejak tahun 2003.
    Candra Wiantono, mulai tertarik dengan bisnis properti setelah melihat potensi serta kesuksesan sang ayah. Berawal dari seringnya diajak sang ayah ke berbagai proyeknya di akhir pekan kala masih belia, memberinya dorongan untuk bisa sesukses sang ayah. Padahal jika ditanya perihal dunia properti, pandangannya adalah bisnis yang begitu kompleks dan sangat memberikan tantangan.
    Bukti keseriusan dari pria kelahiran Februari 1980 ini terhadap bisnis properti Indonesia lang sung terbukti setelah pulang dari Melbourne, Australia pada tahun 2003. Berbekal pendidikan dari Royal Melbourne Institute of Ttechnology dan pasca sarjana Monash University. Candra mengaplikasikan ilmu bisnisnya di perusahaan sang ayah.
Bukan bermaksud mengekor kesuksesan orang tua, tetapi lebih kepada mengembangkan identitas dan kredibelitas perusahaan. Itulah yang dilakukan oleh Candra terhadap PTt. Karya Makmur sekarang.
    Segalanya yang diraih sekarang bukanlah sebuah fasilitas belaka, melainkan buah dari kerja kerasnya sejak awal mula berkecimpung di bisnis properti. Darah ketekunan dan kerja keras sang ayah rupanya turut mengalir dalam tubuhnya. Jadi jika ditanya apa rahasia suksesnya, sudah pasti kata kerja keras terucap dari mulutnya.


Rajawali Dengan Jurus Padi
    Meski terbilang sukses dan telah mampu memetik buah manis dari hasil kerja kerasnya, namun Candra tak lantas merasa di atas angin. Seperti seorang bijak berkata “ibarat ilmu padi, makin berisi makin merunduk,” hal itulah yang justru tampak pada anak muda yang tampil dinamis ini.

    Nama besar orang tua tak lantas menjadikannya
malas dan lamban untuk turut berkembang. Sadar akan kompleksnya bisnis properti, seakan menuntut Candra untuk terus belajar. Tterlebih, dunia properti turut melibatkan hukum, teknik, hingga pemasaran. Hal inilah yang akhirnya ‘memaksa’ Chandra untuk terus belajar. Ttermasuk menimba ilmu dari pengalaman sang ayah. Dengan
demikian, perlahan tapi pasti, kini Candra seakan menjelma menjadi sosok Rajawali yang siap mengepak sayap guna bertarung di kancah properti Indonesia.
    Kendala-kendala yang terjadi di lapangan tak menjadikannya sebuah halangan, justru sebaliknya
sebagai sebuah tantangan yang harus dicari pemecahan dan jalan keluarnya. Contohnya adalah kondisi ekonomi perbankan Indonesia selama dua tahun terakhir ini dimana bunga KPR melonjak tinggi sehingga mempengaruhi daya beli masyarakat untuk produk properti.
    Hal ini tentu berdampak keras terhadap bisnis properti di Indonesia. Pada saat itu banyak sekali permohonan KPR konsumen yang ditolak oleh bank, sementara tuntutan akan kebutuhan mereka terhadap produk residensial terus meningkat.
   Hal ini pulalah yang menjadikan banyak pengembang kesulitan untuk menjual produk residensialnya ke pasar selama dua tahun terakhir ini.
    Namun hal semacam itu tak lantas menciutkan nyalinya untuk terus eksis di dunia properti, karena menurutnya tak ada masalah yang tak memiliki jalan keluar. Guna mengatasi persoalan, PTt. Karya Makmur menawarkan solusi berupa program Cash Bertahap mulai dari satu hingga satu setengah tahun tanpa terkena bunga. Upaya ini menjadikan bisnis propertinya terus berkembang sementara developer lain terlihat seperti ‘tercekik’ oleh keadaan.
    Tak hanya sampai disitu, menyediakan lahan merupakan sebuah tuntutan untuk tetap eksis berkembang di bisnis ini.  Begitu pula dengan semakin pintar nya konsumen dalam memilih produk residensial. Sehingga membuat mereka lebih selektif untuk memilih properti seperti apa yang tepat guna memenuhi kebutuhan mereka akan tempat tinggal. Hal inilah yang membuat PTt. Karya Makmur berupaya memberikan kemudahan bagi konsumen untuk dapat memiliki hunian berkualitas
    “Intinya belajar dan kerja keras merupakan resep rahasia jika ingin sukses dan terus bertahan di bisnis properti,” ujar Candra yang sudah hampir tak memiliki waktu luang, bahkan untuk sekedar menjalankan hobinya bermain game. Karena waktu luangnya lebih baik dihabiskan bersama keluarga yang hanya bisa dilakukan kala akhir pekan menjelang.