BRASAS STEAKHOUSE Terbakar Dengan Gaya Amerika Selatan
- Kategori Induk: LIFESTYLE & LEISURE
- Diperbarui: Senin, 26 Oktober 2015 08:53
- Ditayangkan: Selasa, 26 Juli 2011 07:00
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 3156
- 26 Jul
Bagi sebagian besar wilayah Amerika bagian selatan, menyantap daging merupakan sebuah tradisi dan budaya, tak peduli untuk sarapan, makan siang ataupun makan malam. Jadi tak perlu heran jika daging menjadi begitu populer di sana. Argentina sebagai negara dengan konsumsi daging perkapita tertinggi di dunia ini turut meramaikan variasi olahan kuliner, khususnya steak. Olahan cita rasa yang terkenal rasanya itu kini telah merambah pada lidah masyarakat urban kota Jakarta.
Rahasia olahan steak Argentina yang begitu istimewa tak hanya terletak pada kualitas dagingnya saja, melainkan juga kepada alat pemanggang daging yang dinamakan Asado. Sebuah alat panggang dengan konsep api terbuka dan berbahan bakar kayu arang ini memberikan cita rasa tersendiri bagi daging yang dipanggang di atasnya. Tak cukup sampai disitu. Menghadirkan steak dengan kualitas premium khas Argentina, perlu teknik serta keahlian khusus, untuk menghasilkan daging sapi lembut dengan aroma terbakar yang nikmat pada setiap gigitannya. Apalagi kalau bukan teknik pemanggangan super sulit yang disebut parilla. Hanya the asador (jabatan para pemanggang daging di Argentina) yang mampu membakar daging dengan teknik ini, sehingga jika bukan diolah oleh tangan mereka akan terasa sekali perbedaannya. Jika tertarik menyicipi beragam steak ala Argentina terlengkap, kini tak perlu menghabiskan waktu dan uang untuk terbang melintas negara. Cukup dengan menyambangi Brasas, sebuah restoran eksklusif yang terletak di The One Pacific Place Sudirman Jakarta, dan nikmatilah saat lidah terbakar oleh eksotisme kebudayaan Argentina. Sebuah restoran yang sangat recommended untuk pecinta steak dengan varian meat cut terlengkap, mulai dari tenderloin, sirloin, tri-tip, short rib, rib eye dan pork belly. Sehingga bukan sesuatu yang berlebihan jika tempat ini disebut sebagai surganya para meat lovers.
Identitas Sepotong Daging
Seperti yang sudah diceritakan, disini sepotong daging tidaklah diperlakukan hanya sebagai hidangan semata, melainkan sebagai sebuah identitas dari tradisi dan kebudayaan negara asalnya. Tak perlu heran jika segala hal menjadi begitu detail diperhatikan disini. Demi menjaga signature of Argentinian steak, setiap steak disajikan sesempurna mungkin. Selain teknik pemotongan dan pemanggangan, setiap porsi sajian pun dibatasi. Brasas hanya menyajikan daging dengan takaran 400 hingga 500 gram per porsinya.
Hal ini bukanlah tanpa alasan, karena the heart and soul of Brasas terletak pada hasil panggangan yang sempurna. Steak dengan porsi dibawah 400 gram tidaklah mungkin menghasilkan sebuah kontur daging yang maksimal. Demi menghasilkan sebuah identitas Argentinian steak yang juicy, tender sekaligus crunchy, setiap detil sangat diperhatikan disini. Mulai dari porsi generous hingga tekstur daging dengan jejak sisa pembakaran pada permukaannya, begitupula lapisan kehitaman nan crunchy pada permukaan steak. Semuanya sangat diperhatikan demi mempertahankan sebuah kebudayaan kuliner asap Argentina. Menikmati potongan daging, makin terasa nikmat dengan ruangan yang mendukung. Tampilan ruangan yang ditata dengan penggunaan kayu yang dominan, menciptakan suasana romantis. Ambience sebuah peternakan tradisional Argentina begitu terasa. Didukung dengan efek pencahayaan yang khusus menyorot masing-masing meja makan, menciptakan privasi dan kesan eksklusif.
Serba Premium
Brasas Steakhouse memposisikan diri sebagai premium class fine dining restaurant sehingga setiap menu yang ditampilkan sangatlah istimewa dan berkelas. Masakan khas Argentina yang tak mungkin ditemukan di restoran steak serupa di Jakarta hadir dalam daftar menu di restoran ini. Selain ingredients yang serba berkelas semisal pemilihan daging kualitas premium, juga dipadu cooking method tradisional Argentina demi menjaga kualitas serta keaslian tradisi dan budaya negara asalnya. Daging yang dipilih pun hanya daging sapi wagyu asal Australia yang sudah terkenal akan jaminan kenikmatan dan kelembutannya. Satu lagi ciri khas setiap olahan daging disini adalah pada sentuhan minimalis dalam bumbu. Brasas hanya menambahkan seasalt dan pepper yang menjadi seasoning dalam sajiannya. Namun disanalah letak sebuah kata istimewa dalam sepotong steak terlezat yang tak mungkin ditemukan di tempat manapun. Good ingredients and good cooking method menjadi padanan seimbang dalam menghadirkan sebuah kualitas. Kelezatannya pun terbukti dengan tak perlunya menambahkan kondimen saus atau bumbu apapun untuk menyantap Argentinian steak disini. Tak lengkap rasanya menikmati sepotong steak tanpa sebotol wyne, karena itulah beragam brand wyne berkelas pun turut hadir melengkapi nuansa perkampungan Argentina disini. Dan, makin lengkap sudah pengalaman bersantap kuliner dan tradisi khas Amerika Selatan.