APARTEMEN 46.5 M2 CANTIKNYA APLIKASI MOTIF FLORAL

Salah satu wujud kenyamanan nyata untuk menghindari ruwetnya kemacetan dan hiruk pikuk kota adalah tinggal di apartemen. Sebagai bagian dari gaya hidup modern masa kini, apartemen menjadi pilihan tempat tinggal yang makin diminati oleh masyarakat urban. Selain menjawab tuntutan serba praktis dan efisien, apartemen juga menawarkan berbagai kemudahan dan kepraktisan bagi penghuninya, khususnya dalam hal jarak tempuh.

    Tinggal di apartemen yang memiliki keterbatasan ruangan, seringkali menjadi kendala bagi sebagian orang dalam penataannya. Dibutuhkan kecermatan agar ruang yang terbatas tetap dapat terasa nyaman. Yang sering dilakukan adalah menata ruangan serba terbuka dan serba dekat, meminimalkan pembatas, merancang penyekat transparan atau penutup dinding reflektif untuk menciptakan pemandangan luas yang “dipinjam” dari ruang lainnya.

    Namun, tak cukup hanya itu. Menciptakan sudut-sudut menarik lewat pengolahan material bisa menjadi daya tarik tersendiri dalam desain interior apartemen. Salah satunya adalah lewat motif floral.
Itu pula yang ditampilkan di salah satu unit Apartemen Sahid Sudirman Residence, Jakarta. Unit apartemen seluas 46.5m2 yang didesain oleh Hesti Silvyanti ini, terdiri dari ruang duduk, pantry, kamar mandi dan satu kamar tidur.     Meski terbilang mungil, namun interior apartemen tampil dengan sentuhan-sentuhan menarik sehingga membuat nyaman dan betah penghuninya. Jika diamati, aplikasi motif floral menjadi benang merah desain secara keseluruhan.
Di unit apartemen ini, ruang duduk mungil hanya diisi sofa dua dudukan dan dua puff, melengkapi credenza yang berfungsi sebagai tempat menyimpan peralatan home theatre, keping DVD/CD, majalah/ koran (sisi kanan-kiri) dan juga panel untuk meletakkan televisi LCD. Meskipun mungil dan serba terbatas, tak berarti menjadi terbatas kreatifitas penataannya. Dinding belakang panel ditutup wallpaper motif floral dalam warna hijau-cokelat yang segar.
     Pada plafonnya, ditempatkan drop panel yang dipasang sederhana, dan digantung dengan laser bolt pada bidang plafonnya. Drop plafon tersebut selain dibuat dengan tujuan estetika, sebenarnya juga berfungsi menutupi manhole yang berada ditengah-tengah ruangan. Sehingga bila terjadi masalah elektrikal di unit tersebut, drop panel bisa dibuka dan ditutup kembali dengan mudah. Sudut ruang duduk menjadi makin menarik, berkat pilihan tema warna cokelat dan hijau yang digunakan, baik pada wallpaper, sofa ataupun puff.
     Dalam jarak sepandangan mata, terlihat pantry yang tampil tak kalah manisnya. Kesan modern berusaha ditunjukkan lewat aplikasi kaca cermin sebagai penutup lemari kabinet atas dan dinding dapur. Hal ini sekaligus sebagai upaya menghadirkan refleksi keleluasaan ruangan. Dan untuk melengkapi kesan modern, dipilih marmer putih sebagai top table pantry dan stool berbahan stainless steel.
     Sementara itu kamar tidur satu-satunya di unit apartemen ini, ditata tak kalah nyamannya. Kamar didesain secara kompak dan multifungsi untuk mewadahi beberapa fungsi sekaligus, yaitu tempat tidur, meja kerja dan lemari built-in di sudut ruangan. Tempat tidur ukuran queen ditempatkan di tengah-tengah ruangan, lengkap dengan hiasan panel di sisi belakang dan hanging desk di kanan kirinya. Di depannya terdapat meja panjang bergaya eklektik, yang berfungsi sebagai meja kerja sekaligus untuk meletakkan televisi di atasnya.

       Untuk merefleksikan keleluasaan ruangan, tak lupa digunakan bidang-bidang kaca cermin, seperti pada lemari built-in dan hanging desk. Dan sebagai point of view ruangan ini adalah aplikasi fabric bercorak floral pada panel belakang tempat tidur. Dalam bingkai panel kayu, fabric floral warna putih-hitam ini terlihat mendominasi interior kamar. Agar makin selaras, materi fabric ini diulang pemakaiannya sebagai gordyn di sudut ruangan. Dan untuk melengkapi tatanan, ditambahkan sebuah karpet hitam bermotif floral di sisi tempat tidur. Semuanya terlihat pas dan menarik.