Natural dengan BATU & KAYU

Tema natural kerap jadi pilihan dalam desain kamar mandi. Suasana alam dihadirkan lewat unsur bebatuan atau kayu yang kental, baik pada lantai dan dindingnya.

 

Suasana alam Bali yang rileks dan menenangkan, biasanya menjadi inspirasi desain kamar mandi. Atmosfer ruang yang cozy, wangi, tenang dan alami menjadi dambaan banyak orang. Merasakan kesegaran dan relaksasi saat aktivitas mandi melalui penggunaan material alami, pun makin diminati. Aplikasi material bertekstur, seperti kayu dan batu, mampu menciptakan keindahan sebuah ruang. Permainan tekstur bisa memberi stimulant pada indra perasa, untuk memaknai dalam memori, sehingga tampilan ruangan yang cantik dapat senantiasa diingat. Kayu dan batu, adalah salah satu material yang kerap dipilih untuk menghadirkan sentuhan alami di kamar mandi. Tampilan batu dan kayu memberi kesan hangat dalam ruang, serta memperkuat sentuhan alami. Terlebih, didukung pula oleh kekayaan tekstur dan warna material alami kayu dan batu yang makin memperkuat karakter ruangan. Kombinasi warna hitam, putih dan cokelat, menjadi benang merah tatanan yang membuat ruangan terlihat dinamis. Dinding bagian bawah yang langsung bersentuhan dengan air, ditutup oleh batu andesit hitam dan dipadu dengan kisi-kisi kayu pada sisi atas.

 

     Warna putih tampil lewat produk sanitari serta taburan batu koral yang mengisi celah-celah pijakan kayu di area shower. Meski mengusung konsep natural, namun unsur modern tidak dilupakan. Penggunaan produk sanitari modern, kaca pembatas shower ataupun desain cermin pada area wastafel menegaskan modernitas. Desain yang menyatukan konsep alami dan kekinian, mampu bersanding serasi, menampilkan keindahan sekaligus kenyamanan bagi penggunanya.

 

TIPS
1 Pilih jenis kayu yang khusus dipakai di area basah, misalnya golongan kayu solid yang keras. Bisa juga digunakan jenis kayu komposit, sebagai material alternatif pengganti kayu yang tahan air dan tahan rayap.
2 Lakukan perawatan secara rutin pada dinding batu andesit, karena rawan jamur dan lumut.
3 Bersihkan secara teratur celah pada kisi-kisi kayu, karena debu akan mudah menyelinap dan menempel diantaranya. Segera lap dengan kain kering dan lembut, jika kayu terkena air.