Renovasi Kamar Mandi

Pertanyaan:
Redaksi yang terhormat, Kami mempunyai sebuah rumah dengan kamar mandi yang cukup luas berukuran 600 X 230 cm. Kamar mandi ini merupakan peninggalan masa lampau dari kakek dan nenek kami. Kondisnya masih cukup bagus, namun demikian kamiingin mencoba untuk merenovasi kamar mandi tersebut agar lebih berkesan bersih, sehat dan modern. Apakah mungkin dapat dipisahkan antara kamar mandi dengan closet, atau bagaimana desain yang baik untuk sebuah kamar mandi yang dapat kami kerjakan. Kami berharap kamar mandi ini tetap lega dan sehat. Terimakasih. Kerfon-Pematang Siantar

 

Jawaban:

Terimakasih Bapak Kerfon atas pertanyaan yang telah disampaikan. Kamar mandi di rumah Bapak yang cukup luas ini sangat memberikan nuansa kelegaan pada saat aktifitas mandi dilakukan. Keluarga Bapak sangat beruntung masih memiliki rumah dengan fasilitas seperti ini. Pada prinsipnya beberapa hal yang dapat Bapak lakukan berkaitan dengan pertanyaan yang Bapak sampaikan adalah:
1. Agar kamar mandi dan closet terpisah seperti yang yang Bapak kehendaki, maka sebaiknya ruangan dibagi menjadi dua, satu untuk closet dan satu untuk kegiatan mandi.
2. Area mandi dirancang dengan fasilitas bathup sehingga aktifitas mandi dapat dilakukan dengan beragam cara, baik berendam, shower maupun dengan gayung.
3. Pada kamar mandi, saya mencoba memberikan ide batu alam dengan coating agar memberikan suasana yang cukup unik pada saat kegiatan mandi dilakukan.
4. Masing-masing area perlu diberi penerangan yang cukup sehingga aktifitas yang dilakukan di setiap area akan dapat berjalan dengan baik. Apabila dikendaki lampu-lampu dinding dapat dipasang untuk mempercantik dinding kamar mandi.

5. Perhatikan pula ketinggian ruang untuk kamar mandi ini (sayang sekali Bapak tidak menyertakan tinggi eksisting ruang). Apabila terlalu tinggi Bapak dapat membuat drop ceiling untuk mengatasi ketinggian, atau up ceiling untuk mengatasi ruang yang terlalu pendek, sejauh ruang untuk peninggian plafon masih memungkinkan.
6. Lantai kamar mandi dapat disusun dengan material yang tidak licin dan mudah dibersihkan. Ceramik, porselain, atau batu alam dapat digunakan sepanjang tidak menimbulkan kelicinan di dalam ruang.
7. Penting diperhatikan juga adalah exhauster yang dapat dipasang di plafon maupun dinding untuk menghilangkan udara pengap dan bau dalam kamar mandi.

     Demikian yang dapat saya sampaikan untuk memberikan gambaran solusi awal dari permasalahan yang Bapak sampaikan. Kiranya hal ini dapat bermanfaat. Terimakasih. Salam Redaksi - Pandu