Serba Mudah Dan Cepat
- Kategori Induk: PROPERTY & REFERENSI BISNIS
- Diperbarui: Senin, 26 Oktober 2015 08:53
- Ditayangkan: Jumat, 03 April 2009 23:06
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 2396
- 03 Apr
Namun semuanya harus dilalui dengan perjuangan yang besar. Ditengah situasi pasar global yang kurang menentu dan berdampak terhadap pengetatan likuiditas perbankan serta sentimen negatif yang melanda pasar secara umum, industri perbankan nasional sampai triwulan III/08 masih menunjukkan pertumbuhan usaha yang cukup baik.
Bank Indonesia bersama Pemerintah terus mengupayakan pemulihan kepercayaan masyarakat melalui berbagai paket ketentuan untuk memperlonggar likuiditas di pasar dan penjaminan deposito nasabah. Keadaan makro ekonomi Indonesia secara fundamental jauh lebih baik dibandingkan krisis tahun 1998, namun demikian industri perbankan nasional masih harus terus meningkatkan kewaspadaan.
Strategi dan fokus usaha ke sektor ritel yang dicanangkan Bank Panin sejak beberapa tahun terakhir berhasil mendukung penyebaran risiko kredit dan memperluas basis nasabah. Dengan produk KPR Panin, konsumen dapat mempergunakan fasilitas kredit untuk pembelian rumah, villa, ruko, rukan, apartemen, kavling dari perorangan, developer hingga agen properti dengan mudah dan aman.
Menyinggung penyebaran KPR, Bank Panin untuk tahun 2009 memfokuskan diri pencapaian target penyaluran kredit ke masyarakat sebesar 20%. Besaran kenaikan target base untuk KPR dirasa sangat feasible. “Sejak timbulnya isu krisis ekonomi global tahun 2008 lalu, rata-rata penjualan KPR dari perbankan mengalami penurunan cukup besar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal yang sama juga dirasakan oleh bank Panin,” tutur Sugianti Sukamta, Nasional KPR Manager, Panin Bank.
Pada semester pertama tahun 2008, bank Panin mampu membukukan Rp 300M perbulannya. Namun pada semester kedua hingga akhir tahun 2008 mengalami penurunan. Sugianti tak menampik perihal kondisi keuangan global turut mempengaruhi.
Ditambahkannya, bank Panin tetap akan mempertahankan pangsa pasar KPR di Jabodetabek yang mencapai 60% dari penyaluran seluruh Indonesia. “Penyaluran KPR ke masyarakat tahun 2009 ini masih berkisar Jabodetabek. Karena di kawasan tersebut pasar KPR masih sangat besar untuk digarap. Tahun lalu saja, kawasan seperti Cibubur, Serpong dan Depok mampu menyerap 30% dari total KPR ,” tambah Sugi kembali.
Masyarakat tak perlu ragu untuk membuktikan kemudahan KPR bank Panin. Sugi menjelaskan, persetujuan hanya tiga hari sejak aplikasi masuk. Baik untuk rumah tinggal maupun komersil.Bank Panin menyediakan berbagai produk yang bisa dimanfaatkan. Seperti Kredit Multiguna dan KPR Extra.
Contohnya, untuk mendapatkan KPR Panin, dengan suku bunga rendah serta biaya yang ringan, konsumen masih bisa memiliki dana untuk memenuhi kebutuhan lainnya. Kemudian keleluasaan pembiayaan hingga 20 tahun, sehingga Anda akan mudah mengatur keuangan dan besarnya angsuran setiap bulannya.
Pembiayaan dapat digunakan utnuk pembelian tempat tinggal, investasi, pembangunan kavling, renovasi, konstruksi hingga refinancing. Cukup dengan menyediakan dana di rekening Tabungan Panin, Panin Bank akan melakukan pendebetan setiap bulan untuk pembayaran angsuran kredit rumah.
Bukit Az-Zikra
Kehidupan modern, kesibukan, dan rutinitas sering kali membuat kita lupa pada nilai-nilai agama. Salah satu cara untuk mengembalikan dan menghadirkan kembali hal itu bisa dilakukan lewat komunitas di kawasan hunian.
Menghadirkan sebuah konsep hunian yang bernafaskan Islami mungkin bisa jadi jawaban. Sejak dua tahun lalu, Ustazd Arifin Ilham, pengasuh dan pimpinan Majelis Zikir Az Zikra bersama sejumlah aktivis lainnya, membuat konsep sebuah hunian yang didesain secara Islami, baik arsitekturnya maupun lingkungan kehidupannya. Bersama PT Cigede Griya Permai sebagai pengembang, akan membangun sekitar 4.000 unit rumah di lahan seluas 51 hektar.
Lokasinya yang dekat pintu Tol Sentul Selatan, merupakan salah satu keunggulan yang tak dimiliki oleh hunian sejenis. Selain itu, setelah Ruas Bogor Outer Ring Road selesai dibangun, akan mempermudah laju penghuni menuju dari dan ke lokasi.
Az Zikra akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas yang Islami dan menunjang pemahaman penghuninya tentang agama. Misalnya, ibu-ibu muda yang punya anak kecil tidak perlu khawatir pendidikan agama anaknya karena di sini akan dibangun pondok pesantren tempat anak-anak bisa menimba ilmu agama,’’ jelasnya.
Fenomerad Residence
Konsep hunian berkualitas juga dihadirkan Fenomerad Residence Fatmawati. Kawasan Fatmawati identik dengan kawasan yang teduh dan sejuk jadi jargon utama perumahan ini. Tak heran, meski hanya sebanyak 29 unit, semuanya dibangun berdasarkan apresiasi keluarga muda yang dinamis.
Dengan luas lahan 9300 m2, dibangun hunian berkonsep minimalis tropis seharga mulai Rp 1,5 M. Keunggulan Fenomerad terletak pada kelengkapan fasilitas yang berada pada kawasan Fatmawati. Seperti pasar tradisional, rumah sakit, sarana pendidikan, pusat belanja moderen dan lain sebagainya.
Untuk akses, melalui akses Tol TB Simatupang mengarah ke Cinere, konsumen sudah bisa menjangkau perumahan ini tak kurang dari lima menit.
Untuk desain, konsep minimalis tropis terkesan mewah dengan kombinasi material alam pilihan berkualitas prima, cocok untuk hunian idaman di tengah kota dengan suasana yang teduh dan sejuk.
Permata Metropolitan
Perumahan jadi alternatif bagi konsumen yang menginginkan tempat hunian idaman. Lokasinya hanya berjarak 3 KM dari pintu tol Cibitung serta memiliki akses mudah baik ke Jakarta, Bekasi, Cikarang atau Cikampek. Di luas area 37 hektare, perumahan ini menggunakan konsep Cluster. Di dalam perumahan Permata Metropolitan sudah ada Plaza Metropolitan sebagai sarana berbelanja bagi penghuni.
Unit yang dibangun mencapai total +/-1700 unit, sudah terjual +/-600 unit, terbangun 550 unit sisanya ditargetkan habis dalam kurun waktu 3 tahun.
Singkatnya, perumahan ini sangat menguntungkan dan sangat layak untuk dihuni,” ujar Ir. Bambang Irianto, General Manager Permata Metropolitan.
Center Point
Perum Perumnas membangun rumah susun sederhana milik (rusunami) Center Point di pusat kota Bekasi. Sebanyak empat menara rusunami berkapasitas 1.600 unit hunian itu dibangun di lahan seluas 1,6 hektare.
Menurut Direktur Utama Perum Perumnas, Himawan Arief saat ini masih dalam tahap penjajakan pasar. “ Pembangunan Center Point merupakan salah satu bukti optimisme Perumnas dalam mengahadapi situasi krisis keuangan yang juga memengaruhi sektor properti. Center Point merupakan salah satu sumber pendapatan baru Perumnas pada 2009. “Kami menargetkan, pendapatan Perumnas pada 2009 bisa lebih baik dibanding 2008,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Pemasaran Perum Perumnas Tedy Robinson mengatakan, konsep Center Point adalah hunian vertikal bersubsidi yang berfasilitas lengkap dan mewah. Soal harga, Rusunami Center Point ditawarkan dalam empat tipe berbeda, yakni 21, 27, 34, dan 36. Sedangkan harga jualnya dipastikan tetap seperti ketentuan pemerintah yakni mulai dari Rp 88 juta per unit tipe 21, dan yang tertinggi Rp 144 juta per unit tipe 36. “Untuk penjualan, tower A telah terjual 99%. Sedangkan tower B diperkirakan akan habis dalam waktu dua bulan ini,”kata Teddy lagi.