Podomoro City A Mix Used Marvel
- Kategori Induk: PROPERTY & REFERENSI BISNIS
- Diperbarui: Senin, 26 Oktober 2015 08:53
- Ditayangkan: Kamis, 22 September 2011 17:49
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 1901
- 22 Sep
Saat ini, tinggal di sebuah superblok tampak sudah menjadi kebutuhan masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal dan bekerja di kota besar. Sebagai kawasan baru, tentu memiliki infrastruktur yang baru pula. Itu sebabnya, saat banjir pun para penghuni didalamnya tetap dapat menikmati hidup dengan nyaman, lantaran air dari luar tak mampu menembus kawasan tersebut. Sebagai sebuah superblok, Podomoro City tak hanya terdiri atas 15 tower residensial dan sebuah Mal, namun juga memiliki sebuah Office Tower yang membuat penghuninya tak perlu membuka usaha diluar kawasan tersebut. “Tinggal dan bekerja dalam sebuah kawasan, membuat waktu istirahat dan bercengkrama bersama keluarga jadi lebih banyak, sehingga kualitas hidup pun meningkat. Juga menghemat biaya transportasi dan memperkecil kemungkinan hilangnya peluang bisnis akibat kemacetan,“ jelas Alvin Andronicus, General Manager Podomoro City.
Dengan harga berkisar antara Rp 18 juta-an / m² hingga Rp 23 juta-an / m², menjadikan Podomoro City sebagai sebuah kawasan hunian yang prestisius di wilayah Jakarta Barat. Pada umumnya, konsumen yang membeli apartemen dalam kawasan tersebut bukanlah sebagai rumah pertama mereka dan mengakui bahwa keputusan yang dibuat saat membeli unit residensial di Podomoro City, lantaran adanya rasa takjub saat melihat kemegahan arsitektur, keasrian, dan kebersihan kawasan yang dibangun sebagai sebuah kota dalam kota hasil rancangan DP Architect tersebut. Selain itu, para penghuni apartemen Central Park dan Royal Mediteranian Garden yang ada di kawasan tersebut pun dimanjakan dengan panorama city view yang menawan saat malam tiba, berkat ketinggian elevasi keduanya.
Kawasan Ramah Lingkungan
Sebagai sebuah kawasan terintegrasi yang terbesar, terbaik, dan terlengkap yang telah berwujud nyata, superblok seluas 21 HA yang dikembangkan oleh Agung Podomoro Group (APG) tersebut memang tertata dengan apik. Bahkan, tak ada sehelai daun pun yang tampak menguning maupun sampah terserak. Maklum saja, Podomoro City memiliki water treatment plan sendiri guna menampung dan mengolah air limbah, untuk kebutuhan pengairan seluruh tanaman yang ada dalam kawasan tersebut. Juga memiliki sebuah green waste house, guna mengolah sampah organik menjadi pupuk bagi tanaman. Dengan adanya pengelolaan masalah sampah, membuat Podomoro City turut berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan, sekaligus mengurangi beban pemerintah daerah ibukota Jakarta. Selain itu, membuktikan kemampuan APG dalam menghadirkan sebuah kawasan ramah lingkungan yang menerapkan konsep reuse, reduce, dan recycle, tak hanya sekedar asri. “Kebersihan dan keindahan lingkungan yang selalu terjaga, selain membanggakan para pemilik hunian di kawasan Podomoro City, juga merupakan jaminan bagi kenaikan investasi mereka dari waktu ke waktu,“\ pungkas Alvin. (Penulis / Photo : NCS)