Bagai Menggapai Bintang
- Kategori Induk: PROPERTY & REFERENSI BISNIS
- Diperbarui: Senin, 26 Oktober 2015 08:53
- Ditayangkan: Rabu, 12 Jun 2013 21:46
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 2049
- 12 Jun
Selain dapat menjadi solusi guna mengatasi masalah backlog perumahan nasionaal, hunian vertikal pun sesuai dengan gaya hidup masa kini. Gemerlap lampu perkotaan dan kerlip bintang di malam, terlihat jauh lebih indah pada sebuah hunian vertika. Menggapai bintang, itulah filosofi tinggal di hunian vertikal. Secara harafiah, jarak bintang di langit memang seolah terlihat jauh lebih dekat
( 19 lantai ), diperkirakan dapat melakukan topping off pada Maret 2013. Sedangkan tower Pecatu ( 23 lantai ), segera menyusul pada bulan April 2013.
Sky Terrace, merupakan kondominium yang padat fasilitas. Selain tersedia Health Club dan beberapa sky lounge di setiap tower, terdapat lagoon pool yang dikelilingi oleh 18 commercial outlet - termasuk sebuah convenience store yang akan beroperasi 24 jam. Penghuni pun dapat menikmati koneksi internet dan TV kabel berteknologi GPon. Bahkan tersedia private lift pada tower Pecatu, sehingga penghuni dapat langsung menuju unit masing-masing tanpa perlu melalui lobi terlebih dahulu. Meski terkesan mewah, nyatanya harga per unit nya relatif terjangkau. Tipe one bed room seluas 35 m² ditawarkan hanya senilai Rp 375 juta- an. Sedangkan tipe two bed room 48 m² dengan harga Rp 500 juta-an dan tipe three bed room 68 m² senilai Rp 775 juta-an. Tak heran, jika tower Uluwatu telah lama sold out. Adapun tower Sanur telah terjual 75 % dan tower Pecatu telah terjual 65 %. Tingginya angka transaksi memang tak lepas dari reputasi DMB. Konsumen telah membuktikan gurihnya berinvestasi properti diperumahan ini. Akibat keuntungan investasi yang diperoleh, banyak konsumen yang melakukan repeat order. Bahkan sulit ditemukan secondary residence di DMB yang berstatus on sale, lantaran penghuni lebih memilih untuk menahan kepemilikan properti mereka karena harga pasar residensial di DMB yang memang terus meningkat dari waktu ke waktu.