DEKORASI RUANG Makin Inovatif, Makin Cantik
- Kategori Induk: PROPERTY & REFERENSI BISNIS
- Diperbarui: Senin, 26 Oktober 2015 08:53
- Ditayangkan: Selasa, 23 Agustus 2011 17:47
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 4452
- 23 Agu
Keberadaan aksesoris sebagai elemen dekoratif dalam sebuah hunian memegang peranan penting, Aplikasi aksesoris tidak terbatas pada pernak-pernik seperti vas, lampu sudut atau aneka pajangan saja. Namun, permainan pencahayaan, pilihan furnitur, warna atau pilihan material, sejatinya turut andil dalam mempercantik ruangan. Terdapat beragam pilihan aksesoris pada rumah, mulai dari warna, bentuk, bahan material, bahkan ukuran, untuk menampilkan dekorasi dalam rumah. Untuk mendapatkan hasil maksimal dalam tatanan rumah, butuh kreatifi tas dan inovasi. Cobalah berani bereksperimen pada bentuk dan desain, serta bermain padu padan material. Jangan biarkan dinding, plafon atau lantai di rumah Anda tampil polos tanpa sentuhan dekoratif.
PENCAHAYAAN
Pencahayaan (lighting) tidak hanya berperan sebagai penerangan ruangan, tetapi juga untuk menciptakan suasana dan menonjolkan estetika. Mengatur penempatan titik-titik lampu dan arah jatuhnya cahaya, memilih warna cahaya, menentukan bentuk atau warna armature lampu, dapat menciptakan efek dramatis dalam sebuah ruang. Selain general lighting yang berfungsi untuk menerangi ruangan secara umum, terdapat pula decorative lighting sebagai penerangan tambahan, yang lebih mengarah ke estetika. Contoh decorative lighting adalah penggunaan lampu duduk atau lampu berdiri di sudut-sudut ruangan, lampu gantung atau lampu-lampu yang tersembunyi (indirect lighting). Penempatan indirect lighting di balik drop ceiling, dibawah cerukan tempat tidur atau down light pada rak-rak, akan menciptakan suasana dramatis. Penataan lampu sangat tergantung dengan fungsi masingmasing ruang, karena setiap ruang membutuhkan lampu dengan tingkat terang dan warna tertentu. Ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan dan kamar tidur, biasanya membutuhkan sentuhan estetika yang lebih untuk membangun suasana dan kesan dramatis. Penggunaan lampu duduk, lampu sudut, lampu gantung dan lampu dinding dibutuhkan untuk mewujudkan kesan yang diinginkan. Bandingkan dengan ruang kerja, yang mungkin lebih membutuhkan task lighting untuk menunjang aktivitasnya.
TIPS:
• Untuk menonjolkan warna lembut ruangan, hindari penggunaan lampu bohlam yang berwarna kuning, karena akan “mengalahkan” warna ruangan secara keseluruhan.
• Penerangan tambahan bisa diperoleh lewat bias cahaya dari balik backpanel televisi, lampu uplight di pojok-pojok ruang, lampu downlight, ataupun lampu jenis click strip yang ditempatkan di plafon.
• Kombinasi general lighting dan decorative lighting dengan cahaya lampu warna kuning yang hangat di ruang makan, akan menciptakan suasana yang diinginkan.
• Gunakan kombinasi pencahayaan di area pantry. Meliputi task lighting berupa lampu downlight ditempatkan di bawah kabinet, yang menerangi sudut-sudut pada tabletop, atau beberapa lampu downlight yang berfungsi sebagai accent lighting. Pendar cahaya melengkung yang keluar dari balik kabinet kaca akan mempermanis tampilan kitchen set. Sebagai decorative lighting bisa digunakan lampu gantung.
• Pencahayaan di kamar tidur ditata lebih minimal, yakni dengan mengandalkan lampu di kanan kiri ranjang. Penggunaan general lighting sebaiknya pilih warna kuning yang memberi kesan hangat. Selain itu, lampu downlight yang dipasang di plafon dapat diatur letaknya supaya jatuhnya sinar mengarah ke beberapa titik dalam ruangan.
LANTAI
Kita mengenal ubin keramik, parket, kayu solid, granit, marmer, batu alam, parket, vinil, atau semen ekspos sebagai material penutup lantai. Berbagai pilihan warna, bentuk, jenis, corak dan tekstur dari lantai, akan mempengaruhi kesan yang diciptakan pada ruangan, sekaligus memengaruhi kenyamana penggunanya. Selain material yang digunakan, kreatifi tas desain dan sentuhan dekoratif pada lantai bisa ditampilkan lewat pola lantai. Membuat pola lantai harus disesuaikan dengan bentuk, ukuran dan posisi ruang. Untuk ruangruang yang tidak saling terkait langsung, seperti kamar tidur dan kamar mandi, buat pola lantai yang terpisah. Namun, untuk ruang-ruang yang saling menyatu, semisal ruang keluarga dan ruang makan, pola lantai hendaknya dibuat menyatu. Desain pola lantai keramik bisa dibuat dengan susunan diagonal, atau dengan membuat border di bagian pinggir.
TIPS Membuat pola lantai ubin:
• Mulailah membuat pola dari tengahtengah ruangan, sehingga sisa potongan keramik sama pada tiap sisinya.
• Jika awalnya dimulai dari satu sisi ruang, akan menyisakan potongan keramik yang tidak sama pada keempat sisinya.
• Hati-hati saat mendesain sisa potongan keramik. Jika ukurannya melebihi setengahnya, berarti sisa potongan tersebut harus dihitung sebagai satu keramik yang utuh.
Cermin dan Kaca
- Pilihan tepat untuk ruang dengan luasan terbatas, karena sifatnya merefl eksikan ruangan sehingga terlihat lebih lapang dan luas.
- Cocok sebagai aksen pada sudut ruang tertentu
- Hindari menempatkan cermin dalam posisi saling berhadapan. Cukup letakkan pada salah satu sisi saja.
- Pilih jenis kaca tempered sebagai pembatas area, karena lebih aman dan kuat.
- Tambahkan cutting sticker dengan motifmotif menarik, agar tampilan kaca lebih variatif.
DINDING
Eksplorasi desain dan material akan mempercantik tampilan dinding. Banyak cara bisa dilakukan untuk memoles tampilan dinding di rumah. Misalnya dengan bermain bentuk, ekspos dan kombinasi material, permainan warna, maju mundur bidang, panel kayu, atau aplikasi tekstur sehingga membuat dinding lebih berdimensi. Tersedia ragam pilihan material untuk membuat dinding tampil lebih menarik. Mulai dari pelapisan cat, aplikasi keramik, kayu, wallpaper, kaca atau batu untuk memberi kesan alami.
Warna
Aplikasikan satu warna yang cukup berani pada satu bidang dinding, untuk memberi aksen dan point of interest pada ruangan.
Motif
Pilih motif sesuai dengan besarn ruang. Hindari motif garis vertikal dalam sebuah ruangan berplafon tinggi.
Tekstur
Tekstur membuat ruangan lebih berdimensi. Dinding bertekstur kasar, memberi suasana keras tapi dinamis. Tekstur lembut pada dinding, memberi suasana lebih tenang.
PLAFON
Permainan bidang plafon dalam sebuah ruang, akan menciptakan dimensi baru dalam sebuah ruang. Berbagai cara bisa dilakukan untuk mendandani tampilan plafon, baik lewat desain ataupun material yang digunakan. Salah satunya adalah dengan membuat drop ceiling sehingga tampilan plafon menjadi lebih dinamis. Selain sebagai elemen dekoratif, drop ceiling bisa juga digunakan untuk “menyembunyikan” rel gordyn, vertical blind, atau lampu.
Beragam material bisa digunakan untuk plafond, diantaranya adalah gypsum, papan kayu, glass block, fi ber, anyaman bambu, kain, dan beton. Untuk mempermanis tampilan plafon, bisa digunakan aksesoris plafon yang terbuat dari kayu, gypsum atau fi ber, serta lis-lis profi l yang ditempatkan mengelilingi bagian tepi plafon. Aksesoris plafon fi ber, cocok digunakan pada ruang dengan ketinggian lebih dari 2.65 m, tipis, ringan, berwarna dan memiliki penampilan mewah.