Menentukan Layout Dapur
- Kategori Induk: PROPERTY & REFERENSI BISNIS
- Diperbarui: Senin, 26 Oktober 2015 08:53
- Ditayangkan: Selasa, 20 September 2011 18:01
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 3620
- 20 Sep
Tata letak dapur yang terencana,akan mempermudah segala aktifitas di dalamnya. Namun tak jarang kita dipertemukan dengan kesulitan kala merancang layout dapur idaman.
Mengubah dan merencanakan sebuah dapur memang bukan sesuatu yang mudah, lebih lagi saat memilih tata letak yang tepat dengan area yang sudah ditentukan. Meski terlihat sepele dan memakan waktu, namun perencanaan tata letak dapur yang baik adalah sebuah investasi jangka panjang. Karena perencanaan layout yang buruk hanya akan membuat dapur Anda tidak bekerja secara optimal. Berikut kami berikan beberapa desain dapur terbaik dan inspiratif.
Island
Sebuah layout yang kompleks dan masih menjadi desain impian bagi mereka yang memiliki area tak terbatas di dapur. Dengan meletakan sebuah kompartemen berupa meja kerja ditengah-tengah dapur sebagai point of view, tentunya akan membuat dapur terlihat cantik dan terkesan fungsional.
U-Shaped
Dapur berbentuk huruf U dianggap sebagai desain tata letak yang paling difavoritkan. Pasalnya dapur dengan layout seperti ini terlihat begitu sempurna dalam mengakomodasi kebutuhan segitiga kerja. Karena segala macam peranti seperti kulkas, sink dan kompor bisa terorganisasi dengan baik, pada area yang sudah ditentukan.
Galley
Atau dikenal sebagai tata letak koridor, karena dapur ini dibangun diantara dinding paralel dan membentuk area kerja dengan model yang saling berhadapan pada sebuah lorong. Segala macam fasilitas pendukung seperti sink dan kulkas umumnya ditempatkan berseberangan dengan kompor.
J-Shaped
Merupakan versi modifikasi dari dapur berbentuk U dengan menghilangkan satu sisi untuk menghemat ruang. Sepintas mirip dengan dapur berbentuk dengan model garis melengkung. Dapur berbentuk huruf J memiliki area melengkung yang bisa dioptimalkan untuk dijadikan tempat beragam aktifitas, mulai dari tempat mengolah bahan masakan hingga ke area jamuan, atau bahkan mini bar.
Golden Triangle
Desain sebuah dapur ada baiknya jika tetap mematuhi prisip segi tiga Kerja (work triangle). Meski luasan area terbatas bukan berarti sketsa dapur yang maksimal tidak bisa didapat. Tandailah beberapa poin penting pada tiga titik aktifitas utama, mulai dari area masak, area mencuci, hingga area penyimpanan. Baru kemudian letakan tiga peranti utama seperti kulkas, washtafel dan kompor, sesuai dengan area yang telah ditentukan sebelumnya. Karena tata letak yang baik akan menavigasi Anda dalam beraktifitas di dapur.
Dapur berbentuk U menempatkan area masak dan penyimpanan mengapit di sisi kanan dan kiri, lengkap dengan kabinet pantry berbahan HPL (High Press Laminated). (Lokasi : Kediaman Prof Irwanto, BSD/ Foto : Edo Simanjuntak)
L-Shaped
Dapur berbentuk L dibentuk oleh dua dinding yang membuat sudut, dan menjadi sebuah desain ideal untuk mengatasi ruang sempit yang panjang. Anda bisa menempatkan berbagai peranti secara bersebelahan di salah satu garis terpanjang pada dapur, sementara garis yang lebih pendek bisa dijadikan area makan.
One-Wall
Sebuah konsep layout yang sangat cocok untk konsumsi apartemen tipe studio, atau bahkan rumahrumah kecil dengan area terbatas. Sistematika layout one-wall benar-benar didesain untuk mengoptimalkan satu bidang dinding sebagai area kerja. Segala macam perlengkapan dapur seperti sink, kompor, dan kulkas diletakan secara horizontal dengan jarak kurang lebih hanya setengah meter saja. Sementara Anda bisa mengisi area vertikal dengan rak penyimpanan segala peralatan dan bumbu dapur.