Proyek Apartemen “THE LANA” Tunjuk Kontraktor Utama
- Kategori Induk: PROPERTY & REFERENSI BISNIS
- Diperbarui: Jumat, 10 November 2017 01:34
- Ditayangkan: Jumat, 10 November 2017 01:25
- Ditulis oleh adminrumahku
- Dilihat: 1583
- Cetak
- 10 Nov
PT Brewin Mesa Sutera, pengembang properti asal Singapura menunjuk PT. China State Construction Overseas Development Shanghai (Indonesia), anak perusahaan dari China State Construction EngineeringCorp. Ltd (CSCEC), sebagai kontraktor utama untuk proyek apartemen perdananya, “The Lana” . Proyek apartemen The Lana yang terletak di kawasan Alam Sutera, Serpong dikembangkan oleh PT. Brewin Mesa Sutera, yang merupakan perusahaan gabungan dari pengembang asal Singapura Brewin Mesa Pte.Ltd (“Brewin Mesa”) dan Shenning Emerging Asia Real Estate Fund Pte.Ltd (“Shenning”).
Bill Cheng, Presiden Direktur PT Brewin Mesa Sutera mengatakan, “ Pemilihan kontraktor utama merupakan peristiwa penting, agar The Lana bisa selesai tepat waktu dengan kualitas terbaik sesuai janji kami kepada pembeli.”
CSC yang merupakan perusahaan konstruksi ternama yang berada di peringkat 24 Fortune Global 500 dipilih sebagai kontraktor utama The Lana karena ketrampilan teknis dan kemampuan pengerjaannya yang telah dikenal selama ini. Tercatat 6.000 proyek lebih dari 48 negara di seluruh dunia telah dibangun oleh CSC, dengan berbagai penghargaan internasional bergengsi dalam bidang teknik berhasil diraih. Di Asia, proyek yang dibangun meliputi proyek high-end seperti hotel mewah, gedung perkantoran grade A dan gedung Apartemen mewah.
The Lana terdiri dari dua Menara setinggi 38 lantai, dengan pilihan unit studio, 1 kamar tidur, 2 kamar tidur dan 3 unit kamar tidur sebanyak 564 unit, serta harga jual berkisar antara Rp. 1 Miliar sampai Rp. 4.5 Miliar. Sejak mulai dipasarkan pada kuartal pertama 2017, telah terjual sebanyak 160 unit apartemen.
Jika diawal peluncuran The Lana harga per meter ditawarkan Rp. 25 juta -Rp26 juta per meter persegi, kini harganya telah mengalami kenaikan, berada di angka Rp. 28-Rp. 29 juta per meter persegi.
Menyinggung soal harga The Lana yang cukup tinggi, Bill Cheng menegaskan, bahwa inilah yang membedakan The Lana dengan apartemen middle class dengan luasan unit yang kecil. Lokasinya yang berada di Alam Sutera hanya cukup ditempuh sejauh 10 menit dari Puri Indah, Jakarta Barat, serta didukung dengan fasilitas lengkap dan material berkualitas.