Umur Rumah PENGARUHI RENOVASI
- Kategori Induk: LIFESTYLE & LEISURE
- Diperbarui: Senin, 26 Oktober 2015 08:53
- Ditayangkan: Senin, 27 Februari 2012 20:11
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 3801
- 27 Feb
Berapa umur rumah Anda? Satu tahun, dua, lima atau lebih dari sepuluh tahun ? Umur rumah mempengaruhi tampilan dan kekuatan sebuah bangunan (rumah). Sebuah bangunan memiliki kekuatan dan daya tahan berbeda-beda. Ada yang baru berumur
satu tahun, namun tampilan bangunan sudah terlihat kusam, bahkan sudah nampak retak-retak dindingnya. Sebaliknya, ada rumah yang masih kuat berdiri meski sudah berumur lebih dari sepuluh tahun. Desain, kualitas masingmasing bangunan, cara pengerjaan dan jenis material yang digunakan, menentukan kekuatan dan tampilan rumah.
Semua bangunan perlu dilakukan pemeliharaan atau renovasi agar tetap kuat dan kokoh berdiri. Saat renovasi, perhatikan umur bangunan. Hal ini penting, karena akan turut menentukan seberapa besar renovasi yang harus Anda lakukan.
Bangunan Umur Satu Tahun
- Dinding luar biasanya mulai terlihat kusam dan mengelupas. Lakukan segera pengecatan ulang agar tampilan rumah kembali baru seperti semula. Cat tembok kualitas sedang, biasanya akan mengelupas setelah lewat satu tahun.
Bangunan Umur 3 Tahun
- Lakukan pengecatan ulang pada seluruh bagian rumah, mulai dari dinding, kusen jendela dan pintu, pagar rumah, carport. Dinding bagian dalam sudah saatnya dilakukan pengecatan ulang.
- Jika dinding Anda berlapis wallpaper, pastikan wallpaper masih menempel dengan baik pada permukaan dinding.
- Cek sambungan atap dan talang. Tambahkan waterproofing untuk antisipasi terjadinya kebocoran
- Periksa jaringan pemipaan air kotor-air bersih. Adakah yang tersumbat, karena akan menimbulkan banjir jika saluran air meluap.
- Periksa kondisi genteng, apakah ada yang sudah pecah, karena akan rawan kebocoran.
Bangunan Umur 5 Tahun
- Sebagian dinding mulai retak-retak. Pastikan kekuatannya, jika perlu lakukan plesteran ulang sebelum mulai mengecat untuk hasil lebih baik.
- Waspadai kekuatan konstruksi kuda-kuda, terutama kuda-kuda kayu. Cek apakah kondisi kayu tidak dimakan rayap dan masih cukup kuat menopang penutup atap.
- Cek sambungan atap dan talang, yang memungkinkan terjadinya kebocoran atau rembesan air jika posisinya tidak pada tempatnya.
- Perhatikan kekuatan plafon. Apakah masih cukup kuat, adakah yang pecah atau mulai rusak terkena rembesan air. Biasanya plafon mulai terlihat kusam dan kotor, sehingga siapkan pengecatan.
- Perhatikan instalasi listrik, yang mungkin mulai terkelupas kabel sehingga rawan korsleting.
- Kebutuhan ruang biasanya bertambah setelah lima tahun, misalnya perlu menambah kamar anak atau kamar tamu.
Bangunan Umur 10 Tahun
Sama seperti renovasi saat bangunan umur 5 tahun, ditambah dengan:
- Cek kondisi lantai. Adakah penutup lantai (keramik, marmer, homogenious tile,parket) yang mulai pecah atau retak?
- Lantai kamar mandi biasanya mulai terlihat kusam. Siapkan dana khusus untuk perbaikan karena renovasi kamar mandi membutuhkan dana tidak sedikit.
Bangunan Umur 20 tahun
Sama seperti renovasi saat bangunan umur 10 tahun, ditambah dengan :
- Desain rumah mulai berubah seiring perkembangan jaman. Bagian fasad (tampak muka) biasanya paling berpengaruh, karena akan menjadi ketinggalan jaman. Jika dana terbatas lakukan perubahan tampak bangunan secara bertahap. Misalnya dengan meninggikan dinding depan atau mengganti kusen pintu dan jendela.
Comments
RSS feed for comments to this post