Lokasi jadi penentu kenyamanan

Banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam membeli rumah. Selain harga, dan aksesibilitas, faktor lokasi juga menjadi hal yang utama Ketelitian mencari rumah bagi setiap orang sangat dibutuhkan lantaran selain sebagai tempat tinggal atau menetap hingga usia tua rumahpun harus dapat memberikan kenyamanan.

    

     Teliti dalam mencari rumah tak berarti hanya memperhatikan segi fisik rumah semata seperti menentukan spesifikasinya. Namun, juga harus mempertimbangkan segi non fisik, misalnya saja menyesuaikan anggaran dengan rumah yang diinginkan. Setelah merencanakan dan menyediakan anggaran serta menentukan tipe rumah, tahap berikutnya adalah menentukan lokasi rumah. “Ini merupakan tahap penting yang termasuk dalam pertimbangan non fisik ketika akan membeli rumah. Karena, lokasi yang tepat mampu memberikan kenyamanan selama menghuni rumah dan mempermudah kita saat akan menjual rumah nantinya,” kata praktisi properti, Mirza Asikin.

 

Nilai Jalan Tol
     Biasanya oleh pengembang, pertimbangan lokasi selalu digunakan sebagai selling point untuk memasarkan sebuah rumah. Itu bisa dilihat pada brosur penawaran yang dibagikan saat menjual proyek rumah barunya. Pada setiap brosur, para pengembang selalu menulis kata-kata yang bernada optimis bahwa rumah yang ditawarkan dekat dengan berbagai fasilitas seperti “Lokasi mudah dicapai. Hanya 5 (ima) menit dari gerbang tol dan seterusnya. Walaupun tatanan kalimatnya tidak sama, namun intinya mereka selalu menawarkan rumah dengan iming-iming lokasi yang mudah dijangkau.

     Lokasi rumah, khususnya perumahan baru, biasanya terletak jauh dari pusat kota. Sebagai contoh, rumah-rumah baru di sekitar Jabodetabek, umumnya berada jauh dari sentral kota seperti Jakarta. Akan tetapi jarak yang jauh ini dipermudah dengan akses penghubung yang cepat dan praktis seperti jalan tol, sehingga dapat memudahklan warganya menuju lokasi tersebut. Karena itu perumahan yang lokasinya berada dekat dengan jalan tol memiliki daya tarik lebih besar bagi konsumen, karena berarti perumahan tersebut lebih mudah dijangkau.

 

Dekat ke Tempat Kerja
     Sejatinya, lokasi rumah memiliki nilai tersendiri bagi konsumen, baik untuk dihuni sendiri, disewakan, atau untuk investasi. Karena itu pembeli harus mempertimbangkan lokasi dengan seksama sebelum memutuskan untuk membeli rumah. Pasalnya, kemungkinan besar pembeli akan menggunakan rumah tersebut dalam jangka waktu lama. Ini berbeda dengan penyewa yang umumnya bersifat sementara dan bisa pindah sewaktu-waktu. Untuk itu, lokasi ini harus dilihat apakah mudah dicapai atau tidak.

     Selain itu, lokasi rumah jangan sampai terlalu jauh dari tempat kerja Anda. Bisa dibayangkan apabila jarak rumah Anda jauh, berapa lama waktu yang Anda butuhkan setiap harinya untuk pulang-pergi dari rumah menuju tempat kerja Anda?. Jarak yang jauh juga akan menambah pos pengeluaran keuangan Anda untuk konsumsi bahan bakar jika mengendarai kendaraan.

     Bagi penyewa rumah, lokasi berkaitan dengan fungsi sumber kenyamanan. Ini dapat menggambarkan mengapa banyak orang memilih menyewa apartemen di tengah kota, meski secara finansial ia mampu membeli rumah tetapi di pinggir kota. Bahkan banyak orang memilih menyewa rumah di tengah kota dan menyewakan rumahnya sendiri yang ada di wilayah lain.

     Jika Anda membeli rumah untuk berinvestasi pertimbangan lokasi tidak kalah pentingnya. “Pemilihan lokasi dapat menentukan hasil keuntungan yang bisa dicapai,” kata Mirza. Sebagai contoh, kasus di beberapa lokasi, kenaikan harga tanah dan rumah di suatu wilayah lebih tinggi dari pada di wilayah lain. Tentu saja ada faktor lain yang menyebabkab kenaikan harga selain lokasi yang menguntungkan, seperti kondisi ekonomi secara umum dan laju pertambahan penduduk.

     Sejak jaman Romawi kuno, rumah juga dipergunakan sebagai sarana untuk investasi. Agar bisa mendapatkan lokasi yang tepat, sebaiknya Anda meluangkan waktu yang cukup untuk mencari. Berpikir terbukalah untuk melihat tipe-tipe rumah idaman di beberapa lokasi sebelum menemukan pencarian ke lokasi tertentu. Selama mencari, Anda mungkin melihat puluhan atau bahkan ratusan unit rumah di pasaran.

     Gunakan hal ini sebagai peluang menemukan pilihan. “Harga yang diminta penjual tidak selalu mencerminkan nilai sebuah rumah. Namun, biasanya rumah dengan nilai yang bagus lebih cepat laku. Sedangkan rumah yang sulit terjual seringkali ditawarkan dengan harga yang terlalu tinggi,”

 

Kondisi Sosial

     Setelah lokasi di tentukan dan mengecek kondisi fisik rumah, sebaiknya ketahui juga kondisi lingkungan sosial di lokasi rumah pilihan Anda. Jangan sampai, membeli rumah di lokasi yang tidak aman dan nyaman karena lingkungannya tidak sehat. “Jadi, sebaiknya, Anda perlu mengecek secara menyeluruh lingkungan tersebut dan tidak hanya mengandalkan informasi lokasi rumah dari iklan, brosur promosi, atau agen properti,”

     Bagaimana caranya?.Anda dapat mengunjungi kembali lingkungan rumah yang Anda incar pada hari yang berbeda dan waktu yang berbeda. JIka saat ini mengunjungi pada siang hari, besoknya Anda mengunjungi lagi pada malam hari. Ketuk pintu beberapa calon tetangga dan tanyai mereka tentang kondisi lingkungan sosial sekitarnya.

     Meskipun Anda sudah mengetahui kondisi lingkungan dan memutuskan untuk membeli rumah di wilayah tersebut, yakinkan juga melihat pilihan rumah lain di wilayah tersebut. Jika, Anda mengalokasikan Rp 200 juta untuk sebuah rumah, lihat rumah lain yang ada di sekitarnya, yang ditawarkan lebih mahal. Siapa tahu Anda hanya perlu mengeluarkan sedikit lebih banyak dana, tapi mendapatkan fasilitas yang jauh lebih tinggi nilainya.

 

Pertimbangan Pemilihan Lokasi

1. Nilai rumah
2. Fasilitas Pendidikan
3. Feng Shui Rumah
4. Aspek Perpajakan
5. Perkembangan Masa Depan
6. Risiko Bencana
7. Tingkat Hunian